PPDB Online di Kota Mojokerto Dibuka, Ini Detailnya Mom

PPDB Online di Kota Mojokerto Dibuka, Ini Detailnya Mom © mili.id

Guru merapikan seragam siswa SDN di Kota Mojokerto . Foto : (nana/mili.id)

 

Mojokerto - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara online 2024 resmi dibuka Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto sejak Senin (3/6/2024) kemarin, pendaftaran dibuka secara serentak mulai dari jenjang TK, SD, hingga SMP negeri.

Baca juga: Warga Gerebek 3 Oknum Perangkat Desa di Mojokerto Diduga Selewengkan Beras Bantuan

Tahap pertama, pendaftaran PPDB dibuka untuk jalur non-zonasi mulai 3 hingga 5 Juni. Itu terdiri dari jalur inklusi, afirmasi, kelas olahraga, perpindahan tugas orang tua, prestasi, dan golden ticket atau hafiz Al-Qur’an.

"Sistem pendaftaran PPDB dilakukan secara online, sehingga prosesnya dapat diakses secara mudah, cepat, dan akurat," ujar Plt Kepala Dikbud Kota Mojokerto Ruby Hartoyo, Selasa (4/6/2024).

Meski dibuka online, Dikbud juga membuka posko PPDB 2024 untuk memudahkan pelayanan pendaftaran para siswa. Masing-masing ditempatkan di Kantor Dikbud Kota Mojokerto di Jalan di Jalan Benteng Pancasila, dan SMPN 1 Mojokerto di Jalan Gajah Mada.

Tak hanya itu, posko pelayanan juga dibuka di masing-masing sekolah guna mendekatkan pelayanan pada masyarakat luas.

"Kami membuka posko PPDB di semua lembaga sekolah negeri untuk memfasilitasi masyarakat dan calon peserta didik yang terkendala saat pendaftaran PPDB," beber Ruby.

Tercatat di tahun ini dari 9 SMP negeri membuka kuota sebanyak 2.112 siswa yang tersebar di 66 rombel (rombongan belajar).

Pada 3 sampai 5 Mei ini, PPDB membuka jalur afirmasi dengan pagu 15 persen, jalur prestasi 15 persen, serta jalur perpindahan tugas orang tua wali 5 persen.

"Hasil seleksi dari jalur non-zonasi ini akan diumumkan pada 14 Juni nanti," imbuhnya.

Baca juga: Gelaran JMFW 2025, Batik Kota Mojokerto Kembali Melenggang

Sementara, lanjut Ruby, pendaftaran PPDB jenjang SMP negeri akan kembali dibuka pada 24 hingga 27 Juni untuk jalur zonasi dengan daya tampung sebesar 65 persen.

"Pembagian zona akan memudahkan calon peserta didik mendaftar ke sekolah yang terdekat dengan domisili masing-masing," paparnya.

Dengan menerapkan sistem zonasi, dari 9 SMP negeri akan dibagi menjadi 3 wilayah zona. Untuk zona I mencakup wilayah Kelurahan Balongsari, Gunung Gedangan, Wates, Kedundung, Meri, Sentanan, Jagalan, serta Miji Baru.

Calon pendaftar yang berdomisili pada alamat tersebut berhak mendaftar di empat SMP negeri. Meliputi SMPN 1, SMPN 5, SMPN 7, dan SMPN 9 Mojokerto.

Sedangkan di zona II calon peserta didik dapat memilih mendaftar di 2 sekolah. Masing-masing di SMPN 2 dan SMPN 6 Mojokerto yang mencakup wilayah Kelurahan Purwotengah, Gedongan, Kauman, Mentikan, Pulorejo, dan Magersari.

Baca juga: Bikin Resah Warga Mojokerto, 3 Anggota Gangster Diringkus

Sementara zona III terdapat SMPN 3, SMPN 4, dan SMPN 8 Mojokerto. Zona ini meliputi dari Kelurahan Kranggan, Prajurit Kulon, Blooto, Surodinawan, serta Miji.

Ruby memaparkan, pendaftaran PPDB juga dibuka serentak di jenjang SD negeri dengan total kuota sebanyak 1.372 siswa yang dibuka di 49 rombel. Pun demikian dengan jenjang TK negeri yang menyediakan pagu 119 siswa dari 7 rombel.

Untuk jalur non-zonasi juga dibuka dibersamaan mulai 3 hingga 5 Juni. Sedangkan jalur zonasi akan digulirkan 24 sampai 27 Juni.

"Dengan sistem online ini, harapannya semua masyarakat bisa memperoleh pelayanan terbaik dan peserta didik juga mendapatkan sekolah sesuai dengan yang diharapkan," ia memungkasi.

Editor : Aris S



Berita Terkait