Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Jemaah Haji asal Mojokerto Meninggal di Tanah Suci Setelah Sempat Dimensia

Jemaah Haji asal Mojokerto Meninggal di Tanah Suci Setelah Sempat Dimensia © mili.id

Ucapan duka meninggalnya satu jemaah haji asal Mojokerto (Foto: Instagram Kemenag Mojokerto)

Mojokerto - Maulan (81), salah satu jemaah haji asal Kabupaten Mojokerto kelompok terbang (kloter) 66 meninggal di Tanah Suci.

Kabar duka itu dikonfirmasi petugas haji sekaligus Kasi PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umrah) Kemenag Kabupaten Mojokerto, Nur Rokhmad.

Baca juga: Saksi Bisu Perjuangan KH Hasyim Asy'ari di Sel Nomor 2 Lapas Mojokerto

"Dapat kami kabarkan bahwa salah satu jemaah (haji) dari Kabupaten Mojokerto yakni Maulan bin Durajak meninggal dunia. Jemaah diketahui berusia 81 tahun, masuk kategori lanjut usia atau lansia," ucap Nur melalui keterangan tertulis, Rabu (12/6/2024).

Almarhum Maulan tiba di Arab Saudi pada Kamis (30/5/2024) lalu. Dan seharusnya almarhum melaksanakan ibadah umrah wajib, tapi almarhum menolak.

"Namun, akhirnya pada esok harinya Jumat (31/5/2024), almarhum Maulan didampingi oleh petugas kloter serta pembimbing haji bersama beberapa jemaah lansia lainnya berhasil melaksanakan ibadah umroh wajib," imbuhnya.

Baca juga: Sosialisasi E-Katalog V6, Ning Ita: Digitalisasi adalah Keniscayaan

Selang beberapa waktu setelah ibadah umrah wajib, almarhum sempat berkeinginan untuk pulang lebih awal ke Indonesia. Namun dirujuk ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah karena dimensia.

"Setelah perawatan berjalan, almarhum Maulan lalu berpindah dan dirujuk ke RS An Nur pada Senin (3/6/2024) diiringi dengan penurunan kesadaran. Saat berada di RS An Nur, jemaah mengalami infeksi paru-paru kemudian diberikan alat bantu pernafasan," imbuhnya.

"Namun kondisi tidak membaik, sehingga jemaah dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (11/6/2024) pukul 09.57 Waktu Arab Saudi," ujarnya.

Baca juga: 1500 Guru dan 500 Murid Prasejahtera Dapatkan Perhatian Safari Ramadan Dindik Jatim

Maulan meninggal dunia pada usia 81 tahun. Jasadnya disalatkan di Masjidil Haram serta dimakamkan di pemakaman Syuhada Harom Syariah, Makkah, Arab Saudi.

"Selama proses pemandian dan pemakaman dikawal oleh berbagai perwakilan dari kloter 66. Lalu Pemerintah Indonesia menyediakan badal haji sebab almarhum Maulan meninggal sebelum pelaksanaan puncak haji," ia memungkasi.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait