Wapres Ma'ruf Amin didampingi Khofifah saat meninjau lokasi huntara semeru
Mili.id - Didampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma’ruf Amin meninjau progres pembangunan hunian sementara (Huntara) di kawasan relokasi bagi warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (14/1).
Wapres mengatakan dengan direlokasinya warga terdampak Gunung Semeru tidak lagi khawatir jika terjadi erupsi kembali.
Baca juga: Gubernur Khofifah Ajak Nelayan Jatim Terapkan Konsep Ekonomi Biru
Terlebih di lokasi Huntara saat ini juga disiapkan berbagai fasilitas penunjang.
"Saya lihat huntara cukup baik berkat kerja keras dan koordinasi Gubernur Jatim bersama Bupati serta seluruh Kementerian berjuang untuk bisa memindahkan bapak ibu ke tempat yang lebih layak. InsyaAllah jauh lebih baik," kata Wapres.
Sementara itu, Khofifah memastikan hunian sementara (Huntara) bagi korban erupsi Gunung Semeru bisa ditempati saat Lebaran.
Saat ini sudah ada satu unit rumah contoh huntara yang akan menjadi acuan untuk standar pembangunan selanjutnya.
"InsyaAllah, satu setengah bulan kedepan Huntara ini selesai dan Lebaran bisa segera ditempati," ungkap Khofifah.
Khofifah menerangkan, saat ini pembangunan Huntara bagi pengungsi APG Gunung Semeru, Lumajang terus dikebut. Infratruktur air dan instalasi listrik, kata dia, tengah disiapkan bersamaan dengan pembangunan hunian tetap.
Baca juga: Gubernur Khofifah Cairkan THR Rp 412,6 Miliar untuk Guru di Jatim
Lebih lanjut, Khofifah mengatakan jika total lahan yang disediakan untuk hunian seluas 81 hektar, yang seluruhnya milik Perhutani.
Dari jumlah luasan tersebut, rencananya akan didirikan 2.000 unit hunian sementara di tahap pertama.
"Huntara yang akan ditempati 1.951 KK dari Desa Sumber Mujur ini berukuran 10x14 dengan luas bangunan 6x4,8 meter. Terdiri dari ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, serta fasilitas penunjang lainnya," ujarnya.
Di lokasi Huntara tersebut, tambah dia, juga akan didirikan beberapa fasilitas umum. Di antaranya masjid, kandang terpadu, TPQ, madrasah, sekolah, balai pertemuan, fasilitas ekonomi serta ada lahan pemakaman, dan lain sebagainya.
Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Pantau Mudik Gratis di Pelabuhan Jangkar Situbondo
Dalam kunjungan tersebut, Khofifah secara khusus memberi pujian kepada Pemkab Lumajang, para relawan dan TNI yang begitu cepat dalam membangun huntara. Mulai dari proses land clearing atau pembersihan lahan tahap I dan II serta pemadatan tanah.
Mulusnya pembangunan Huntara, kata Khofifah, juga tidak lepas dari izin yang sudah dikantongi melalui surat keputusan yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Saya memberikan apresiasi yang luar biasa atas percepatan yang telah dilakukan Pemkab dan jajaran Forkopimda Lumajang, relawan dan TNI," puji Khofifah.
Turut mendampingi Wapres, Wakil Menteri KLHK Alue Dohong, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Editor : Redaksi