Tasyakuran Laboratorium Hukum Taufiqurrahman FH UWP/Ist
Surabaya - Laboratorium hukum Fakultas Hukum Universitas Wijaya Putera (FH UWP) hari ini, Rabu (10/7/2023).
Laboratorium yang bernama' Laboratorium Hukum Taufiqurrahman' ini digunakan untuk mendukung kegiatan Pendidikan dan Latihan Kemahiran Hukum (PLKH) yang merupakan mata kuliah wajib di seluruh Fakultas Hukum di Indonesia.
Baca juga: Lokasi SIM Keliling dan SIM Cak Bhabin 10-11 Februari 2025 di Surabaya
"Hal ini untuk meningkatkan kualitas mahasiswa FH UWP dalam skill beracara, sejalan dengan moto FH UWP sebagai School of Litigators," ujar Dekan FH UWP Dr Andy Usmina Wijaya SH MH.
Menurutnya, Laboratorium Hukum Taufiqurrahman juga dilengkapi dengan peralatan teknologi termutakhir untuk mendukung persidangan secara elektronik atau e-court.
Hal ini sejalan dengan program digitalisasi pengadilan yang dicanangkan oleh Mahkamah Agung RI.
"Kami berharap laboratorium hukum ini tidak hanya digunakan untuk praktik persidangan elektronik semata, melainkan juga untuk kegiatan-kegiatan akademik yang berbasis elektronik yang dapat menunjang skill mahasiswa, sejalan dengan moto School of Litigators," lanjut Andy Usmina.
Sementara itu Rektor UWP, Dr Budi Endarto SH MHum, mengapresiasi terbentuknya Laboratorium Hukum Taufiqurrahman.
Baca juga: Puncak Vasa Wedding Fair 2025 Suguhkan Koleksi Desainer Diana Putri
Ia menyampaikan bahwa laboratorium tersebut merupakan apresiasi terhadap salah satu Dosen FH UWP yang juga merupakan Wakil Ketua Asosiasi Laboratorium Hukum Indonesia (ALHI), Dr Taufiqurrahman SH MHum, yang wafat pada 25 Mei 2024 silam.
“Ini merupakan apresiasi terhadap beliau atas dedikasinya selama 30 tahun mengabdi di UWP, termasuk dalam mengajar hukum acara dan PLKH di FH UWP," kata Budi.
Budi mengaku bersyukur bahwa cita-cita Dr Taufiqurrahman sebelum wafat, yakni pembentukan laboratorium hukum telah terlaksana.
“Apresiasi kepada Fakultas Hukum juga disampaikan dengan merealisasikannya, bahkan sebelum 40 harinya beliau. Saya percaya bahwa beliau pasti bangga di sana," tandasnya.
Dalam peresmian Laboratorium Hukum Taufiqurrahman ini ditandai dengan pemotongan tumpeng, dan acara peresmian tersebut dihadiri oleh segenap pejabat struktural Universitas Wijaya Putra.
Selepas acara tasyakuran, Laboratorium Hukum Taufiqurrahman langsung digunakan untuk praktik simulasi persidangan secara elektronik yang diperankan oleh mahasiswa semester akhir FH UWP.
Praktik persidangan secara elektronik tersebut mengambil kasus tindak pidana perzinahan berlangsung lancar dan sukses.
Editor : Aris S