Jember - Tabung gas elpiji 3 kilogram meledak di rumah milik Rifa'i (62) Jalan Langsep V nomor 10 RT 03 RW 11 Kelurahan/Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
Akibat kejadian itu, empat orang mengalami luka bakar. Saat ini keempat korban menjalani perawatan medis di RSD dr Soebandi, Jember.
Baca juga: Kaca Kereta Api Logawa Dilempar Batu di antara Stasiun Rambipuji-Mangli
"Kami mendapat laporan dari warga yang diterima oleh SPKT Polsek Patrang, ada 4 korban luka bakar akibat ledakan gas elpiji. Keempat korban mengalami luka bakar mulai 20 persen hingga yang terparah 60 persen," kata Kanit Reskrim Polsek Patrang Ipda Didit Ardiana saat dikonfirmasi, Senin (29/7/2024).
Diketahui empat korban tersebut bernama Rifa'i pemilik rumah, Firdaus Hasan (60) istri pemilik rumah, Samara Ifada (23) anak perempuan pemilik rumah, dan Anang Setyoko (44) tetangga para korban.
Baca juga: Cabup 01 Jember Hendy: Ayo Salat Berjemaah, Pasti akan Dirasakan Manfaatnya
"Terkait kronologi kejadian, kami masih dalam proses lidik. Sehingga mendatangkan Tim Inavis Polres Jember. Tapi info sementara dari saksi. Saat itu pemilik rumah minta bantuan tetangganya untuk memperbaiki tabung gas," terang Didit.
"Korban Anang Setyoko alami luka bakar 60 persen, Samara Ifada alami luka bakar 40 persen, dua lainnya alami luka bakar 20 persen. Namun diduga ada kebocoran, kemudian saat menyalakan pemantik api. Terjadi ledakan," sambungnya.
Baca juga: Rumah Penjual Elpiji di Surabaya Terbakar, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab
Ledakan itu terjadi, lebih lanjut kata mantan Kanit Gakkum Satlantas Polres Lumajang itu, karena kondisi ruangan dapur tertutup.
"Jadi saat ruangan dapur dipenuhi gas elpiji, memicu terjadinya ledakan itu. Dari kejadian ini kami himbau saat melakukan perbaikan gas, dilakukan di luar rumah. Beruntung tidak terjadi kebakaran, tapi bagian ruangan dapur porak poranda akibat ledakan tabung gas elpiji 3 Kg itu," pungkasnya.
Editor : Achmad S