Mahasiswa UK Petra Surabaya Tewas Bunuh Diri itu Kuliah Teknik Mesin

Mahasiswa UK Petra Surabaya Tewas Bunuh Diri itu Kuliah Teknik Mesin © mili.id

Mahasiswa UK Petra Surabaya tewas, diduga bunuh diri (Foto: Ist)

Surabaya - Polisi masih mendalami kasus bunuh diri mahasiswa Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya.

Berdasarkan data polisi, mahasiswa itu bernisial RD (23), warga Surabaya.

Baca juga: Bubarkan Balap Liar, Polisi Surabaya Amankan Puluhan Motor

Dia merupakan mahasiswa teknis mesin di Petra Christian Universit (PCU) itu sejak Tahun 2023.

"Penyebab meninggalnya korban sampai saat ini masih terus kami dalami. Apakah karena bunuh diri atau ada motif lain, terus kami selidiki," ungkap Kapolsek Wonocolo, Kompol M Soleh kepada mili.id, Selasa (1/10/2024).

Soleh mengatakan, untuk mengungkap tewasnya korban, sejumlah saksi diperiksa.

"Saat ini keluarga korban maupun saudaranya tengah kami lakukan pemeriksaan sebagai saksi. Sekarang masih berlangsung. Mudah-mudahan ada petunjuk," papar Soleh.

Ditanya soal apakah nantinya akan memanggil saksi lain seperti teman dekat korban, Soleh menegaskan itu akan secepatnya dilakukan.

Baca juga: Mantan Anggota DPRD Bangkalan Edarkan Sabu, Disergap di Rumah Istri

"Untuk sementara dari pihak keluarganya dulu. Untuk teman dekat atau yang lainnya, secepatnya kami lakukan," papar dia.

RD ditemukan tewas bersimbah darah di halaman kampus UK Petra Surabaya sekitar pukul 10.45 WIB.

Humas UK Petra Surabaya, Ajeng membenarkan bahwa RD merupakan mahasiswa di kampusnya.

Baca juga: Cara Menyenangkan Remaja Surabaya Mengisi Waktu Luang Membuat Coaster Crochet

"Betul bahwa ananda merupakan mahasiswa di sini (UK Petra). Kami menyampaikan duka sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," tutur Ajeng.

 

*Informasi di atas tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasi ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait