Mahasiswi Hamil 2 Bulan Dibunuh di Bangkalan, Pelaku Ditangkap

Bangkalan - Pelaku pembunuhan mahasiswi hamil 2 bulan di Desa Banjar, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Madura ditangkap.

Korban diketahui berinisial EJ (20), mahasiswi kampus di Bangkalan, asal Tulungagung.

Baca juga: Koin Jagat, Ramalan Zodiak hingga Tampang Pembunuh Karyawan Minimarket

Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Risna Wijayati menjelaskan bahwa pelaku merupakan pacar korban.

"Benar, pelakunya sudah diamankan. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan," jelas Risna Wijayati saat dikonfirmasi, Senin (2/12/2024).

Risna mennyebut pelaku merupakan pacar korban. Keduanya sama-sama masih kuliah.

"Itu dulu ya. Lengkapnya nanti akan disampaikan Bapak Kapolres. Nanti akan dirilis," tambahnya.

Pembunuhan terjadi pada Minggu (1/12/2024) malam. Awalnya, pelaku dan korban berboncengan memakai motor korban menuju ke dukun pijat ke Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis.

Namun, di tengah perjalanan, keduanya terlibat cekcok. Korban lalu mengancam lapor ke kepolisian serta akan mendemo kampus pelaku jika tidak mau tanggung jawab.

Baca juga: Ternyata Ini Motif Pembunuhan Karyawan Minimarket di Jombang

Pelaku lantas emosi. Kemudian pelaku menghentikan laju motornya di tempat sepi. Di situ pelaku mengeluarkan senjata tajam dari pinggang sebelah kirinya.

Kemudian pelaku membacokkan senjata tajam tersebut ke leher sebelah kiri korban.

Korban sempat berlari menyelamatkan diri. Namun, dikejar pelaku. Beberapa kali pelaku melayangkan bacokan ke bagian kepala korban. Tak puas dengan itu, pelaku menggorok leher korban hingga hampir terputus.

Mengetahui korban tidak bernyawa, pelaku menyeret korban ke dalam bangunan bekas somil. Kemudian pelaku pergi membeli bensin untuk membakar korban.

Baca juga: Ini Identitas Tukang Potong Rambut Pembunuh Karyawan Minimarket di Jombang

Namun, kobaran api yang ditinggalkan pelaku diketahui masyarakat setempat. Ternyata di situ ada potongan tubuh manusia terbakar.

Temuan itu dilaporkan ke Polsek Galis. Sementara pelaku pulang membawa motor milik korban di Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis.

 

Editor : Narendra Bakrie