Terus Ekspansi Perdagangan Antar Daerah Lewat Misi Dagang, Gubernur Khofifah Bawa Best Practice OPOP untuk Dikembangkan di Kalsel
Mili.id - Gubernur Khofifah Indar Parawansa memboyong sebanyak 72 pelaku usaha Jawa Timur ke Banjarmasin, untuk mengikuti Misi Dagang. Sedangkan dari Kalimangan Selatan (Kalsel) sebanyak 100 pelaku usaha ikut berpartisipasi.
Misi Dagang digelar di Ballroom Neptunus Galaxy Hotel Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Rabu (13/4). Yang spesial Khofifah membawa bestpractices program One Pesantren One Product (OPOP) untuk dikembangkan di Kalsel.
Baca juga: EkoTrend OPOP, Wajah Ekonomi Baru dari Pesantren di Jatim
"Alhamdulilah, sekitar sampai pukul 18.30 WITA, transaksi yang dibuka pukul 11.00 tercatat telah mencapai Rp 147,3 Miliar," ungkap Gubernur Khofifah.
"Transaksi ini masih akan terus berjalan sampai nanti ditutup malam ini," imbuhnya.
Khofifah menyebut, Jatim dan Kalsel tengah menjajaki kerjasama baru khususnya terkait OPOP Jatim dan Kalsel.
Baca juga: Gubernur Khofifah Ajak Nelayan Jatim Terapkan Konsep Ekonomi Biru
"Ada hal baru terkait KUMKM. Ada program spesifik terkait OPOP. Rencananya akan diluncurkan bulan Agustus mendatang untuk Kalsel," ujar Gubernur Khofifah.
Khofifah menjelaskan, OPOP di Jatim telah berkembang dengan baik. Bahkan telah memiliki Training Center of OPOP yang menargetkan satu juta wirausaha santri dan 1.000 produk pada 2024 mendatang.
Baca juga: Gubernur Khofifah Cairkan THR Rp 412,6 Miliar untuk Guru di Jatim
Karenanya, Khofifah berharap agar apa yang sudah dikembangkan di Jawa Timur bisa dikembangkan di Kalimantan Selatan.
"Kami akan membangun kemitraan dengan Dinas KUKM dan Disperindag di sini untuk mengembangkan OPOP. Harapannya adalah mereka nantinya bisa berseiring dengan ekosistem ekonomi digital yang telah menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditunda," jelas orang nomor satu di Jatim ini.
Editor : Redaksi