Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Aksi Licik 2 Pemuda Bawa Kabur Motor dan Ponsel Bermodus COD di Surabaya

Aksi Licik 2 Pemuda Bawa Kabur Motor dan Ponsel Bermodus COD di Surabaya © mili.id

Kedua tersangka diamankan di Mapolsek Kenjeran, Surabaya (Foto: Ist)

Surabaya, mili.id - Dua pemuda ini ditangkap polisi setelah membawa kabur motor dan ponsel dengan modus COD di Surabaya.

Dua pemuda berinisial KA (28) dan MA (19), asal Sampang, Madura itu ditangkap Unit Reskrim Polsek Kenjeran, Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Baca juga: Efisiensi Anggaran, Prabowo: Perbaikan Sekolah Lebih Penting dari Perjalanan Dinas

Kapolsek Kenjeran, Kompol Yuyus Andriastanto melalui Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Suroto menyampaikan, kejadian bermula ketika DMS (14), pelajar SMP Surabaya hendak membeli sepatu roda yang diposting tersangka di media sosial.

"Kejadian ini bermula pada Jumat tanggal 27 Desember 2024. Korban DMS bersama dua temannya, NFA (12) dan YA (13) menjadi sasaran kedua pelaku di kawasan Jembatan Suroboyo," terang Suroto, Sabtu (11/1/2025).

Ketika bertemu di Jembatan Suroboyo, kedua tersangka berdalih meminta bantuan mengambil barang berupa sepatu roda. Tersangka KA yang menggunakan motor kemudian mengajak korban mengambil barang tersebut.

"Pelaku berhasil membujuk dua teman korban untuk ikut bersama mereka. Sementara korban DMS diminta menunggu bersama tersangka MA," terangnya.

Rupanya, NFA dan YA dibawa ke sebuah tempat sepi oleh tersangka KA lalu mereka ditinggal dengan dalih mengambil sepatu roda. Setelah meninggalkan dua teman korban, KA kembali ke lokasi awal untuk menjemput tersangka MA bersama korban.

Baca juga: Soal Hubungan dengan Jokowi, Prabowo Sebut Baik-baik Saja: Saya Belajar ke Beliau

"Kedua tersangka kemudian membawa DMS ke lokasi terpencil di wilayah perumahan, dan meminta motor serta ponsel korban dengan alasan akan menjemput teman-temannya. Namun, tersangka justru kabur dan tidak kembali," papar Suroto.

Korban yang menunggu cukup lama baru sadar bila menjadi korban penipuan. Korban kemudian melapor ke Polsek Kenjeran.

"Menindaklanjuti laporan dari korban ini, anggota segera melakukan olah TKP, memeriksa para saksi-saksi, dan melacak keberadaan tersangka," lanjutnya.

Akhirnya, kedua tersangka diringkus bersama barang bukti motor Honda Beat dan ponsel milik korban, serta Honda PCX yang digunakan kedua tersangka sebagai sarana.

Baca juga: Khofifah Tegaskan Muslimat NU Siap jadi Garda Terdepan Menjaga Kesatuan RI

"Tersangka KA mengaku telah melakukan aksi serupa di beberapa lokasi lain di Surabaya. Kini masih dilakukan pengembangan untuk mengungkap TKP dan kemungkinan jaringan lainnya," tambahnya.

Suroto mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap modus penipuan dengan dalih COD atau permintaan bantuan, agar kejadian serupa tidak terulang.

 

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait