Prosesi pemakaman Luluk Sudarwati dan Kaffa . Foto : (nana/mili.id)
Mojokerto, mili.id - Kodi suami dari Luluk Sudarwati hanya bisa pasrah usai mengantar jasad sang istri dan anak keduanya Kaffa ke pusara di pemakaman umum Dusu/Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Ia hanya bisa tertunduk bersama putri pertamanya di samping pusara sang istri dan anak laki-lakinya yang masih berusia 2 tahun. "Saya pulang, Saya cari anak istri saya," ujar Kodi usai pemakaman kepada awak media, Senin (13/1/2025).
Baca juga: HPN ke-79, PWI Mojokerto Beri Penghargaan untuk 16 Tokoh Berpengaruh
Dirinya mengaku berada di sawah, saat peristiwa ledakan terjadi begitu saja di rumah Aipda Maryudi hingga menyebabkan sebagian bangunan rumahnya hancur dan menimpa keluarganya itu.
"Sekitar pukul 9 nan, saya di sawah. Taunya ibu yang ngebel (menelepon). Katanya rumah Mas Yudi (polisi) meledak gitu aja," akunya.
Baca juga: Pencurian Mobil di Mojokerto Terekam CCTV, Pemilik Ditabrak saat Hadang Pelaku
Disinggung terkait harapan keluarga terhadap kepolisian atas atensi kasus ledakan rumah anggota polisi yang menyebabkan istri dan anaknya meninggal. Kodi hanya bisa pasrah.
Sebab, korban Luluk masih ada hubungan keluarga dengan Fatma, istri Aipda Maryudi.
Baca juga: Personel Polres Mojokerto Kota Beri Tanda di Jalan Berlubang Area Troublespot
"Ya gimana ya, terserah nanti ndak tau saya. Iya keluarga sepupu, anaknya pakde dari istri saya," pungkasnya.
Editor : Aris S