Kondisi terkini pesawat latih diduga milik API di pesisir Pantai Gumuk Kantong Muncar Banyuwangi. (Foto: Eko Purwanto/mili.id)
Banyuwangi, mili.id - Kotak hitam atau black box pesawat latih jenis Cessna berkode PK-BYK yang jatuh di perairan Pantai Gumuk Kantong, Dusun Palurejo, Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar diamankan. Kotak yang menyimpan data pesawat itu diamankan tim dari pihak Akademi Penerbang Indonesia (API).
“Bangkai pesawat sudah ditarik ke daratan dan ditutup terpal. Tim dari pihak sekolah penerbang juga langsung mengamankan black box,” ucap Kapolsek Muncar AKP Mujiono, Selasa (04/02/2025).
Baca juga: Ribuan Ikan Lemuru Terdampar di Pantai Grajagan Banyuwangi Ludes, Pendatang Kecele
Setelah terjatuh, lanjut Mujiono, pesawat latih itu sudah dievakuasi ke pesisir dan ditutupi terpal.
Mujiono menambahkan ada 2 kru pesawat latih yang kondisinya selamat dan sehat. Mereka langsung dievakuasi ke klinik API yang ada di Kecamatan Blimbingsari.
Dua kru tersebut terdiri siswa dan pelatih. Sang siswa atas nama Muhammad Fatan Mubina, berusia 19 tahun, asal Bintaro, Jakarta Selatan. Dan instrukturnya atas nama M Rafie Ikhsan.
"Keduanya sudah dibawa ke API. Kalau kondisi fisiknya, sepertinya baik-baik saja," kata Mujiono.
Syamsul Arifin, pengelola wisata Pantai Gumuk Kantong Muncar menyaksikan detik-detik pesawat latih jenis Cessna diduga milik Akademi Penerbangan Indonesia jatuh di perairan. Menurutnya, pesawat itu terlihat menukik sebelum terjatuh ke perairan.
Baca juga: Ribuan Ekor Ikan Lemuru Terdampar ke Pesisir Pantai Grajagan Banyuwangi
"Pesawat terlihat menukik sebelum terjatuh ke perairan," ujarnya.
Terdengar bunyi keras sesaat setelah pesawat itu menukik dan terjatuh. Dirinya menyaksikan ada dua orang lelaki keluar dari dalam pesawat. Ia pun berusaha menyelamatkan kedua orang tersebut.
"Ada dua orang yang keluar. Dua-duanya laki-laki dan alhmdulillah dalam kondisi baik-baik saja," katanya.
Baca juga: Momen Evakuasi KM Pesawat II oleh KM Putri di Perairan Sumenep
Pesawat itu menurutnya terjatuh di perairan berjarak sekitar 50 meter dari pesisir pantai. Setelah menyelamatkan kedua lelaki itu, ia bersama warga dan nelayan setempat berusaha mengevakuasi badan pesawat ke pesisir pantai.
"Ramai-ramai bareng sama warga dan nelayan meminggirkan pesawat ke pesisir," jelasnya.
Hingga Selasa sore ini upaya evakuasi tengah dilakukan petugas dari TNI, Polri dan nelayan dan warga setempat. Di dekat lokasi dipasangi garis pembatas agar warga tidak mendekati badan pesawat.
Editor : Aris S