Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Perihal Rendang Babi, Josiah Michael Turut Angkat Suara

Perihal Rendang Babi, Josiah Michael Turut Angkat Suara © mili.id

Josiah Michael

Mili.id - Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim telah mengunjungi salah satu Rumah Makan Padang di kawasan Kertajaya Indah, Surabaya. Ia ingin memastikan, tidak ada olahan makanan non halal seperti rendang babi hingga gulai babi yang dijual.

Khofifah mengaku sudah bertanya langsung ke pemilik rumah makan apakah yang bersangkutan menjual babi. Hal itu untuk memastikan tidak ada makanan non-halal yang dijual.

Baca juga: Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan saat Mandi Berdua

"Saya tadi sempat bertanya ke pemilik, dan mereka menjamin bahwa memang rumah makan padang tidak menjual makanan non-halal," ungkapnya.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi A Josiah Michael sangat menyesalkan statement Khofifah. Ia menilai statement tersebut bisa menyesatkan.

Tindakan Khofifah, menurut Josiah, hanya berdasarkan laporan media, yang seolah - olah ada peredaran daging rendang yang menggunakan daging babi secara diam diam.

"Padahal yang terjadi di Jakarta, konteksnya adalah penjual sudah menyatakan bila yang dijual itu babi." kata Josiah

Baca juga: Pengiriman Babi dari Bali ke Jakarta Tanpa Dokumen Digagalkan Petugas di Banyuwangi

"Kita enggak tahu apa maksud bu Khofifah, entah tidak paham permasalahan atau memang ada tujuan lain?" ungkap Politisi PSI ini

Josiah menyarankan, sebaiknya Khofifah tidak perlu ikut-ikutan urusan ini. Harusnya, gubernur bisa melakukan hal lain, yang lebih bermanfaat.

Misalnya melakukan pemberian screen sampah terhadap sungai untuk mengurangi pencemaran air laut.

Baca juga: Bhabinkamtibmas Polres Pasuruan jadi Motor Ketahanan Pangan di Banjarimbo

Karena, menurut penelitian Teknik Lingkungan ITS, sekitar 2% sampah yaitu sekitar 40 ton sampah masuk ke laut melalui sungai dan kegiatan pesisir.

"Sungai-sungai di Surabaya sudah dipasang screen sehingga diduga kebocoran dari sungai yang dikelola pemprov." demikian Khofifah.

Editor : Redaksi



Berita Terkait