Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto memeriksa kesiapan personel.
Surabaya, mili.id - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam pelaksanaan pengamanan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 yang akan berlangsung pada Kamis (1/5/2025) besok.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam apel kesiapan pengamanan yang digelar di Lapangan Apel Mapolda Jatim, Rabu (30/4/2025).
Baca juga: Polda Jatim Gulung 2.307 Tersangka Premanisme: Debt Collector hingga Gengster
"Apel kesiapan ini merupakan momentum penting untuk melakukan pengecekan akhir terhadap kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana sebelum melaksanakan tugas pengamanan," tegas Nanang.
Peringatan May Day tahun ini mengusung tema nasional "Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional" dengan tagline "May Day is Kolaborasi Day".
"Diperkirakan akan ada pergerakan massa yang terkonsentrasi dibeberapa titik vital di Surabaya, seperti Kantor Gubernur Jawa Timur, Gedung Negara Grahadi, dan Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur, dengan jumlah massa sebesar 11.470 orang dari beberapa elemen serikat kerja dan buruh," sebut Nanang.
Untuk mengamankan kegiatan tersebut, Polda Jatim mengerahkan kekuatan gabungan sebanyak 3.736 personel, yang terdiri dari 3.221 personel Polri dan 515 personel dari instansi terkait.
Baca juga: Budak Algoritma Dibedah di Unusa: Mahasiswa Diajak Melek Teknologi
"Seluruh personel gabungan nantinya akan ditempatkan di berbagai area Surabaya," jelas jenderal bintang dua tersebut.
Dalam momen ini, Nanang menyoroti sejumlah potensi kerawanan yang perlu diantisipasi, seperti kemacetan lalu lintas akibat konvoi, potensi gesekan antar kelompok, provokasi, aksi anarkis, hingga penyusupan kelompok anarko.
Kapolda juga menekankan tujuh poin penting yang harus diperhatikan seluruh personel dalam pelaksanaan tugas pengamanan.
Baca juga: Bangun Indonesia Lebih Kokoh: Petra Civil Expo 2025 Dorong Inovasi Infrastruktur
Di antaranya profesional, humanis, dan sesuai prosedur, menghindari provokasi dan pengendalian diri, persuasif, komunikatif, serta negosiatif.
Kemudian sinergisitas dan kolaborasi, prioritas intelijen dan deteksi dini, optimalisasi kekuatan dan kesiapan kontinjensi, serta penguatan komando lapangan dan penegakan hukum.
"Besar harapan saya, seluruh rangkaian kegiatan peringatan May Day 2025 di wilayah Jawa Timur, khususnya di wilayah Surabaya, dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, tanpa adanya kejadian menonjol yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas," kata Nanang.
Editor : Aris S