Komisi C Beri Bantuan, Ghoni Minta Negara Harus Hadir

Mili.id - Komisi C DPRD Kota Surabaya menerima warga Krukah. Mereka mengaku tidak punya biaya untuk menyekolahkan anaknya ke SMKN 12.

Menyikapi hal itu, Anggota Komisi C, Abdul Ghoni Muklas Ni’am mengimbau, pemerintah harus hadir karena hal ini merupakan tanggung jawab negara.

Baca juga: Komisi C DPRD Surabaya Sesalkan Sikap PT KAI Daop 8, Begini Duduk Perkaranya

"Persoalan ini terus menggeliat, maka pemerintah harus hadir, kami selaku wakil rakyat akan mendampingi dan advokasi sampai permasalahan ini hingga tuntas." ketus Ghoni, dikutip dari rekaman suara yang diterima Mili.id.

Warga Krukah saat mengadu ke Komisi C/Foto:Irwan

Ghoni menjabarkan, pendidikan merupakan hak setiap warga negara. Namun bila pemerintah hanya berpangku tangan, menurutnya bertolak belakang dengan tujuan negara yang ingin menghadirkan pendidikan yang baik dan layak.

"Ini adalah sekolah negeri. Maka saya akan secepatnya mendampingi dan menemui kepala sekolah yang bersangkutan. Terlepas kewenangannya berada di provinsi." beber Ghoni.

Baca juga: Ketika Duo Eri Mengurai Masalah di Apartemen Bale Hinggil Surabaya

"Ini kan warga Kota Surabaya," tegas Ghoni.

Sementara, warga tersebut menuturkan, suaminya sehari hari bekerja bangunan. Sehingga tidak mencukupi membiayai anaknya masuk ke SMKN 12. Apalagi dengan beban biaya sebesar 2.100.080 ribu rupiah.

Dari hasil kunjungannya ini, Ia mengaku dapat bantuan dari pimpinan dan anggota Komisi C sebanyak Rp 1.300.000. Atas bantuan yang diterimanya, ia pun mengucapkan terima kasih.

Baca juga: DPRD Kota Surabaya Tuntut Developer Perumahan Perbaiki Jalan Yono Suwoyo

“Anak saya mau masuk sekolah SMKN 12 di Siwalankerto,” ungkapnya.

“Itu berupa seragam, buku, kaos kaki, dasi, bed sekolah dan lainnya, Saya (ucapkan) terima kasih banyak kepada bapak anggota dewan (Komisi C),” ucapnya

Editor : Redaksi