Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Raup Omzet Miliaran, Khofifah Harap Lebih Banyak Hasilkan Transaksi Perdagangan

K-UKM Expo ke-9

Raup Omzet Miliaran, Khofifah Harap Lebih Banyak Hasilkan Transaksi Perdagangan © mili.id

Gubernur Khofifah saat hadi di gelaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (K-UKM) Expo ke-9

Mili.id - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa resmi menutup gelaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (K-UKM) Expo ke-9. Namun ia meminta ada pendampingan untuk percepatan transformasi digital

Tidak hanya itu, Khofifah juga menekankan agar terdapat akses pasar dan akses permodalan bagi K-UKM diperluas.

Baca juga: Kado Hari Pendidikan Nasional, SMA-SMK Swasta di Jatim Bakal Dapat Beasiswa



“Ada MoU yang telah kita laksanakan dengan beberapa lembaga  untuk memberikan akses pasar dan permodalan kemarin. Tentu kami berharap, pasca expo akan bisa menghasilkan transaksi perdagangan yang lebih banyak,” ungkap Gubernur Khofifah dalam sambutannya.

K-UKM Expo ke-9 yang berlangsung selama sejak 27 Juli hingga Minggu (31/7) malam, di Grand City Surabaya, meraup omzet per tanggal 31 Juli pukul 14.25 WIB telah mencapai Rp 2,5 milliar.

Adapun total pengunjung selama pameran berlangsung, sebanyak 16.520 orang. Serta transaksi lembaga jasa keuangan perbankan mencapai Rp 10,3 milliar.

Maka, dia mendorong percepatan transformasi digital bagi K-UKM khususnya di Jawa Timur. karena digitalisasi K-UKM adalah hal mendesak. Sehingga akan memunculkan skill bagi para pelaku K-UKM.

“Maka inilah yang mendasari kita semua untuk berikhtiar bersama agar membawa K-UKM bisa segera bertransformasi secara digital. Kita harus menyemangati satu sama lain dan saling berkolaborasi agar semakin menguatkan digital ekosistem kita,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov Jatim Andromeda Qomariyah mengungkapkan, antusiasme masyarakat dalam daya beli pada K-UKM Expo ke-9 ini harapannya bisa memberikan manfaat dan mendorong kemajuan UMKM di Jatim.

“Ini juga bisa menjadi pengungkit semangat agar pelaku UMKM di Jatim terus menerus mengembangkan usaha dan juga berinovasi menciptakan produk unggulan,” pungkasnya.

Mantan Menteri Sosial RI ini menambahkan, peranan penting sektor UMKM pada PDRB Jatim di tahun 2021, kontribusinya sebesar 57,81% terhadap PDRB Jatim. “Tahun 2030, kontribusi UMKM diprediksi akan mencapai 80% terhadap PDRB Jatim,” paparnya.

“Terima kasih semuanya, mohon maaf jika ada kekurangan dalam penyelenggaraan acara. Dengan ini, K-UKM Expo ke-9 secara resmi saya nyatakan ditutup,” tutupnya

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Jatim Melesat Ungguli Nasional, TPT Turun Jadi 3,6 Persen

Editor : Redaksi



Berita Terkait