Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Gali Potensi PAD, Pansus DPRD Situbondo Bertandang ke Bangkalan

Gali Potensi PAD, Pansus DPRD Situbondo Bertandang ke Bangkalan © mili.id

Foto:Istimewa

Mili.id - Wakil Bupati Bangkalan Mohni beserta jajarannya menerima kunjungan Pansus PAD DPD Kabupaten Situbondo, yang dikordinatori oleh Ketua DPRD Situbondo, Edi Wahyudi untuk Sharing perihal peningkatan PAD, Kamis (21/10). 

"Saat ini Kabupaten Situbondo telah membentuk Pansus PAD tujuannya untuk menggali potensi PAD di Situbondo. Karena itu kami mengadakan kunjungan ini untuk belajar menggali potensi dalam upaya meningkatkan PAD di Situbondo sekaligus tata kelola keuangan yang ada di Kabupaten Bangkalan," ujarnya.

Baca juga: 3 Fakta Menarik Usai Persebaya Ditahan Imbang Semen Padang

Setelah pihaknya sharing dengan Wabup dan jajarannya, ia berharap masukan yang diperoleh nantinya dapat memberikan gambaran terkait potensi peningkatan PAD Situbondo. 

Baca juga: Persebaya Vs Semen Padang: Head To Head Hingga Catatan Pertemuan Kedua Tim

Sementara Wabup Mohni menjelaskan beberapa upaya yang dilakukan oleh Pemkab Bangkalan dalam peningkatan PAD. Salah satunya adalah upaya peningkatan dan pengembangan wisata, penyederhanaan serta digitalisasi proses perizinan sehingga meningkatkan minat investor dan peluang semakin berkembangnya sektor usaha di Bangkalan. 

Selain itu Pemkab Bangkalan juga melakukan monitoring terhadap pajak hotel dan restoran, dan sektor pajak lainnya sehingga penyerapannya lebih maksimal.

Baca juga: Listrik di Bali 100% Pulih Setelah Ditangani Kurang dari 12 Jam

Sedangkan untuk mengurangi kebocoran PAD di sektor pajak makanan dan hotel, Pemkab Bangkalan, lanjut Wabup menerapkan penggunaan Tapping Box dan PDT melalui pelayanan dan penyediaan Alat Perekam Transaksi (APT). "Penggunaan APT tersebut sebagai bentuk Implementasi Optimalisasi dan antisipasi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor rumah makan dan hotel," lanjutnya

Editor : Redaksi



Berita Terkait