Penampakan tumpeng berwarna bendera belanda yang bisa "dirobek" para pengunjung. (foto: Jugle Cafe for mili.id)
Surabaya - Berbagai cara dilakukan masyarakat dalam rangka menyambut dan juga merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-78. Dari yang unik hingga menegangkan.
Seperti salah satunya dilakukan Jungle Cafe Group, yang menggelar ritual 'Merobek Bendera Belanda'.
Baca juga: Identitas Pria Tewas Diduga Bunuh Diri di Tunjungan Plaza Surabaya Terungkap
Jangan kaget. Ritual itu bukan langsung merobek benderanya Belanda, melainkan lewat media Tumpeng yang sudah dikasih warna negara berjuluk Negara Kincir Angin itu.
Founder Jungle Hospitality Management (JHM), Danny Budiman mengungkapkan, ritual unik itu terinspirasi dari ritual arek-arek Suroboyo yang rutin menggelar rekonstruksi perobekan bendera Belanda setiap momen perayaan HUT RI.
Acara yang biasanya digambarkan lewat aksi teaterikal itu digelar di Hotel Yamato atau kini Hotel Majapahit, Jalan Tunjungan Surabaya.
"Ide kreatif atau unik ini muncul setelah tim mengulik kisah heroik para pahlawan kemerdekaan yang dituangkan dalam sebuah tumpeng. Hal ini tentunya untuk merawat kesadaran agar generasi masa kini tidak lupa sejarah," ujar Danny, Jumat (11/8/2023).
Baca juga: Sambut Libur Waisak, Pelindo Regional 3 Siapkan Buffer Area hingga Layanan Digital
Selain itu, suguhan ini ciptakan agar ada yang berbeda di setiap outlet kafe di bawah JHM.
"Ini adalah cara bagi kami untuk merayakan Hari Kemerdekaan bersama dengan para tamu yang hadir ke outlet kami. Itu tadi poinnya, agar masyarakat tidak lupa dengan sejarah," jelasnya.
"Jadi, makanya nama tumpeng yang digunakan untuk ritual kemerdekaan ini yakni "Tumpeng Kemerdekaan". Jika biasanya tumpeng kan warna kuning. Tapi ini kami sulap jadi warna merah, putih dan Biru layaknya warna bendera Belanda," tambah dia.
Baca juga: 3 Fakta Menarik Usai Persebaya Ditahan Imbang Semen Padang
Menurut Danny, penyajian "Tumpeng Kemerdekaan" yang dibuatnya ini sama seperti pada umumnya. Nasi yang disajikan dengan bentuk kerucut, juga disajikan dengan berbagai lauk seperti ayam, kentang goreng hingga sambel.
Namun menariknya, bagi pengunjung yang memesan menu ini ada cara khusus untuk menikmatinya. Yakni komposisi tumpeng merah putih bisa diambil secara terpisah dengan warna biru, sebagai simbol perobekan bendera seperti yang dilakukan oleh para pejuang saat itu.
"Ini agar para tamu juga merasakan semangat "sobek bendera" seperti yang dilakukan oleh para pejuang kita dulu. Tujuannya tentu, untuk menggugah rasa nasionalisme kita bersama, melalui media Tumpeng Kemerdekaan ini, dan setelah itu kita "MERDEKA" dengan makan, menikmati Tumpeng Kemerdekaan ala kami," tandas Danny.
Editor : Redaksi