Surabaya - Sebanyak 120 mahasiswa baru Sistem dan Teknologi Informasi (Sistekin) Untag Surabaya dikenalkan kurikulum dan fasilitas pembelajaran saat hari kedua Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Senin (28/8/2023).
Selain dikenalkan dengan suasana ruang perkuliahan, fasilitas laboratorium, hubungan kurikulum, mereka juga diajak untuk melihat prospek di dunia kerja terkait jurusan yang ia minati saat kuliah.
Baca juga: Untag Surabaya Gelar Diskusi Internasional Gandeng Universitas di Asia Tenggara
Kepala Prodi Sistekin Untag Surabaya, Supangat, M.Kom., ITIL., COBIT., CLA menjelaskan dalam kegiatan PKKMB ini maba diberikan penjelasan mengenai materi kuliah yang sudah disusun sesuai kurikulum yang dihubungkan dengan industri. Sehingga ada sertifikasi internasional.
"Mahasiswa diwajibkan melakukan itu, jadi sudah ada mahasiswa yang tahu bahwa setiap mata kuliah berhubungan dengan sertifikasi," ujar Supangat.
Dalam PMB tahun ini, peminat Sistekin Untag Surabaya cukup tinggi. Mengingat prodi baru dan maba yang diterima sebanyak 120 orang. Beberapa maba bahkan ada yang profesinya polisi dari Polda, Polres dan praktisi.
Dikatakan Supangat, prodi Sistekin mempunyai keunggulan dibidang keamanan data dan sistem. Hal ini dilandasi karena sudah banyak aplikasi berkembang di Surabaya dan Jatim yang belum dijaga keamanan sistemnya, sehingga ada modus penipuan uang terkuras.
"Fokus kami untuk maba yang disampaikan adalah problem yang kami temui berkaitan dengan keamanan sistem. Dan ini mereka harus mengetahui," katanya.
Baca juga: 1 Dekade Berkarya, Warta 17 Agustus Wadah Kreativitas dan Edukasi Pemuda
Selain itu, Supangat juga menuturkan pihaknya mempunyai mata kuliah etika profesi agar kemampuan maba mengarah ke positif karena banyakkan peretasan.
"Porsi mereka menjaga kestabilan sistem secara keseluruhan," tandas dia.
Salah satu praktisi yang mengisi materi PKKMB prodi Sistekin, adalah Co Founder Narasi Data, Farida. Dalam kesempatan itu, Farida mengenalkan prospek peminatan narasi data di dunia kerja.
"Kita shareng soal narasi data yang bergerak dibidang data teknologi, disana akan memberi wawasan. Selama pembelajaran di sistekin apa aja yg dipelajari maba ini," terangnya.
Baca juga: Tanggapan Positif Perusahaan Jepang untuk Mahasiswa Prodi Sastra Untag Surabaya
Dengan begitu maba tidak perlu khawatir sebab, Narasi Data sudah bekerjasama dengan Untag Surabaya. Nantinya, mahasiswa akan dibentuk learning text nya yang sudah ada di prodi Sistekin.
"Dari pembelajaran itu, mereka bisa memilih menjadi data scientist, data analisis, dan data engineer, ketiganya nantinya akan dibantu Narasi Data untuk sertifikasinya," sebut dia.
Di pemenitan Narasi Data, lanjut Farida, mahasiswa diajarkan mengolah data secara real case. Bukan ada data kemudian diolah biasa, tapi benar-benar harus mengalami pola data yang sesuai dengan data di lapangan.
"Apa aja yang di prepare mahasiswa dari mulai belajar hingga lulus kita beri wawasan semuanya. Jadi mahasiswa baru ini tahu nanti dia mau jadi apa," pungkasnya.
Editor : Redaksi