Cegah Penularan Covid-19 dengan Bumbung, Pasar Brumbung Raih Penghargaan

Mili.id - Kendati telah melandai, serangan bahaya Covid-19 masih perlu diwaspadai. Karenanya di lingkungan sentra jajanan kuliner tradisional Pasar Brumbung Rembang Jawa Tengah menerapkan uang pembayaran diletakkan di bumbung (bambu). 

Cara ini, dinilai dapat meminimalisir kontak antara pembeli dan penjual untuk mencegah penulran virus asal Wuhan tersebut. 

Baca juga: Cara Daftar Program Cek Kesehatan Gratis 2025 Via Online

Inovasi penggunaan bumbung untuk tempat uang saat transaksi jual beli ini. Ternyata membawa sentra jajanan kuliner tradisional Pasar Brumbung meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Atas penghargaan tersebut, penggagas sekaligus pengelola Pasar Brumbung Sarjani mengaku bahagia. Sebab dari 100 kompetitor, Pasar Brumbung menjadi tiga terbaik. 

Ia memaparkan, selain kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, pihaknya juga memiliki inovasi uang koin kayu dan bumbung. 

Sehingga hal ini menarik perhatian lebih dari dewan juri. “Jadi pembeli meletakkan uangnya di bumbung itu, tidak langsung kontak dengan pedagang. Bumbungnya di samping lapak masing-masing,” jelas Sarjani, baru-baru ini.

Baca juga: Antusiasme Warga Surabaya Sambut Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Kasi Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang Al Furqon menceritakan, keikutsertaan Pasar Brumbung dalam lomba mengampanyekan protokol kesehatan sentra makanan dan jajanan, serta memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN). 

Setelah adanya pengumuman, pihaknya kemudian menginventarisasi sentra jajanan yang ada, dan yang siap pada waktu itu Pasar Brumbung.

“Pertama, kita kirim profil Pasar Brumbung, dari 100 lebih peserta. Setelah diverifikasi, tim penilai melihat langsung ke Pasar Brumbung. Dan Alhamdulillah, dapat hasil baik tanggal 17 November kemarin,” jelasnya. 

Baca juga: Cek Kesehatan Gratis se Indonesia Dimulai Hari Ini, Menkes Pantau di Surabaya

Di Pasar Brumbung juga dilengkapi dengan fasilitas cuci tangan model injak kaki. 

Selain itu menggunakan alat pengukur suhu model tembak atau termometer digital. 

Pengelola juga sering mengingatkan para pengunjung dan pedagang agar disiplin prokes.

Editor : Redaksi