Peristiwa
Situbondo - Kecelakaan adu banteng antara mobil Wuling nopol B 2383 BYW kontra truk nopol DK 8994 GO terjadi di jalur Pantura Situbondo, tepatnya di kawasan Hutan Baluran Situbondo, Jawa Timur.
Akibat benturan keras tersebut, bodi depan dua kendaraan tersebut ringsek. Sedangkan tiga penumpang mobil Wuling mengalami luka-luka.
Baca juga: Pasca KPK Tahan Bupati Situbondo hingga Maling Mengaku Petugas PDAM Gondol 1 Kg Emas
Bahkan ketiganya sempat mendapat perawatan dari petugas medis Puskesmas Wonorejo, Kecamatan Banyuputih.
Insiden tabarakan di jalur Pantura Situbondo itu, berawal saat Agus mengemudikan truk Hino melaju dari arah Banyuwangi menuju ke arah Situbondo.
Saat melintas di lokasi kejadian, dari arah berlawanan muncul mobil Wuling yang dikemudikan Kurnia Fahmi Utama (27), warga Sedati, Sidoarjo, dengan kondisi oleng ke kanan hingga memakan marka jalan.
Baca juga: Keluarga Jemaah Umrah PCNU Situbondo Mengadu ke Komisi IV DPRD
Nah, karena jaraknya terlalu dekat, sehingga tabrakan adu banteng kedua kendaraan lain jenis tidak dapat dihindari. Akibat tabrakan itu, kedua sopir dua kendaraan tersebut mengalami luka lecet di sebagian tubuhnya. Selain itu, ketiga penumpangnya juga luka-luka.
"Sebetulnya saya sempat mau menghindar, namun karena jaraknya terlalu dekat, sehingga saya tidak dapat menghindari, tabrakan adu banteng tersebut," kata Agus, sopir truk Hino, Minggu (24/12/2023).
Baca juga: Bupati Karna Suswandi Ditahan KPK, Pendopo Situbondo Sepi
Kasatlantas Polres Situbondo AKP Tutud Yudho Prastyawan membenarkan terjadinya insiden tabrakan tersebut. Dugaan sementara, tabrakan di jalur Pantura Situbondo, lantaran sopir mobil wuling mengemudikan dalam kondisi mengantuk.
"Oleh karena itu, agar insiden tabrakan serupa tidak terulang lagi, kami menghimbau kepada para sopir yang sedang melintas di jalur pantura Situbondo, agar beristirahat di posyan dan pospam Operasi Lilin Semeru 2023," pungkas AKP Yudho.
Editor : Aris S
Berita Terkait
