Kue Apang Khas Bugis olahan Ruslan warga Lingkungan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. (Nana/mili.id)
Mojokerto - Kue Apang Khas Bugis yang menjadi jajanan tradisional populer di kalangan masyarakat Bugis Makassar ternyata ada di Bumi Majapahit juga lho.
Bagi anda yang ingin membeli dan mencicipinya, cukup datang ke Jalan Raden Wijaya, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Baca juga: HPN ke-79, PWI Mojokerto Beri Penghargaan untuk 16 Tokoh Berpengaruh
Di sini, si penjual menjajakannya menggunakan gerobak dan panci kukus yang cukup besar di pinggir jalan raya. Sehingga menarik rasa penasaran pengendara untuk melihat dan membelinya.
Seperti, yang dirasakan Reni Irmawati (35) warga Kabupaten Mojokerto yang tertarik untuk berhenti dan membeli jajanan tradisional asli Indonesia ini.
Apang Khas Bugis "Berkah Nea 99" yang beraneka warna dan rasa saat si penjual membuka tutup panci semakin membuat dirinya tertarik untuk mencicipi langsung kue berbahan dasar perpaduan tepung beras, terigu, dan santan.
"Tertarik sejak lama mau berhenti, lihat panci kukus nya besar lagi. Terus ini tadi mau jemput anak sekalian berhenti," ujar ibu rumah tangga ini, Rabu (10/1/2024).
Kue yang dikukus ini, memang harus disajikan dalam kondisi hangat dengan toping parutan kelapa kukus yang semakin menggugah selera.
Tak hanya itu, Apang Khas Bugis cocok sekali disantap bersama keluarga, kerabat, dan kawan-kawan sembari menyeruput kopi hitam atau teh panas.
Baca juga: Pencurian Mobil di Mojokerto Terekam CCTV, Pemilik Ditabrak saat Hadang Pelaku
Nah, pembeli cukup merogoh kocek Rp 10 ribu untuk satu porsi berisikan tujuh Apang Khas Bugis. Ada pilihan rasa pandan asli, gula aren, strawberry, dan nangka.
"Rp 10 ribu isi tujuh, ada pilihan rasa nangka, pandan, strawberry, dan gula aren. Disantapnya dengan kelapa kukus ini" ujar Ruslan asal Jombang.
Pria yang kini menetap di Lingkungan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto mengaku, sehari-hari dia hanya menyediakan 25 porsi Apang Khas Bugis panas.
Khusus hari Minggu ia melapak di CFD Jalan Surodinawan. "Buka setiap hari, dari pukul 05.30 WIB. Langsung buat di sini, untuk hari Minggu di Surodinawan," pungkasnya.
Baca juga: Personel Polres Mojokerto Kota Beri Tanda di Jalan Berlubang Area Troublespot
Mengutip dari Jurnal Universitas Negeri Makassar yang berjudul "Tradisi Songkabala dalam Pandangan Hukum Islam: Studi Kasus di Masyarakat Bone-Bone, Kabupaten Takalar, disebutkan Kue Apang merupakan salah satu jenis makanan khas Bugis-Makassar.
Kue ini selalu ada di setiap tradisi Songkabala karena memiliki arti makna yang mendalam. Apang melambangkan harapan agar kehidupan tenteram dan aman.
Nah, yang penasaran dengan nikmatnya Apang Khas Bugis dengan gurihnya toping kelapa kukus, kuy ke lapaknya langsung.
Editor : Achmad S