Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

10 Remaja Ngelem Diamankan Satpol PP Surabaya, Orang Tua Remaja Hamil Lepas Tangan

10 Remaja Ngelem Diamankan Satpol PP Surabaya, Orang Tua Remaja Hamil Lepas Tangan © mili.id

Remaja diamankan Satpol PP Surabaya karena kedapatan ngelem (ist)

Surabaya - Seorang remaja perempuan dari 10 remaja yang diamankan Satpol PP Surabaya karena kedapatan menghirup lem (ngelem) di Kecamatan Krembangan ini kondisinya hamil.

Kasatpol PP Surabaya M Fikser mengatakan, perempuan tersebut masih di bawah umur kepada petugas dia mengaku diajak pacarnya ke Surabaya hanya untuk ngelem.

Baca juga: Lokasi SIM Cak Bhabin dan Simling 12 Februari 2025 di Surabaya

"Anak ini ada hamil di luar nikah dengan pasangannya, umur sekitar 17 tahun. Luar Surabaya, pasangannya juga luar Surabaya, dari Jepara sama dari Nganjuk, belum menikah," jelasnya.

Sedangkan, satu perempuan lagi yang ikut ngelem berasal dari Surabaya. Orang tuanya dipanggil, namun mengaku sudah tak kuat dengan perilaku anaknya tersebut.

"Ada salah satu perempuan usia 15 tahun, setelah komunikasi dengan orang tuanya, kayaknya orang tuanya susah menerima (perilaku anaknya). Kemudian kita bawa ke liponsos," pungkasnya.

Baca juga: Tipu Hingga Rp 171 miliar, 2 Petinggi Investasi Bodong PT GTI Dituntut 4 Tahun

Sebelumnya, Satpol PP Surabaya mengamankan 10 remaja bawah umur yang kedapatan ngelem di Kecamatan Krembangan, Senin (08/01/2024) malam.

Rinciannya, 8 remaja laki-laki dan dua perempuan. Seorang perempuan di antaranya ada yang diketahui sedang hamil.

Baca juga: Dramatis, Evakuasi Teknisi PLN di Surabaya Tersengat Listrik Bertegangan Tinggi

Kasatpol PP Surabaya M. Fikser mengatakan, mereka diamankan setelah adanya laporan dari masyarakat. Warga resah karena di salah satu rumah sudah sering dijadikan tempat ngelem.

"Kami mengamankan ada 10 anak di Krembangan, Senin kemarin. Mereka itu tinggal di semacam tempat penampungan," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (10/01/2024).

Editor : Aris S



Berita Terkait