Peristiwa
Bus Harapan Jaya yang mengalami kecelakaan di tol Mojokerto Surabaya. (Unit 3 PJR for Mili.id)
Gresik - Bus Harapan Jaya mengalami kecelakaan tunggal atau menabrak median beton yang ada di tengah jalan KM 719 jalur A ruas Tol Surabaya-Mojokerto.
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun tiga orang dikabarkan mengalami luka ringan, Kamis (18/01/2024) sekitar pukul 09.15 WIB.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Alex Sandy Siregar mengatakan, kecelakaan berawal adanya mobil Kijang N 1866 AV, yang dikemudikan M Ridwan (25) asal Pamekasan yang mengalami pecah ban.
"Semula kendaraan kendaraan Kijang mengalami pecah ban dan menepi di bahu jalan untuk melakukan pergantian ban," katanya.
Kemudian, di belakang Kijang yang sedang menepi di lajur kiri tersebut ada kendaraan Brio yang mengurangi kecepatan untuk menghindari mobil yang dikemudian Ridwan tersebut.
Baca juga: Komisi A DPRD Kota Surabaya Pertanyakan Status Aset PD Pasar
Mobil Kijang yang terseruduk bus Harapan Jaya. (Unit 3 PJR for Mili.id)
Sementara itu, di belakang Brio itu ada Bus Harapan Jaya dengan kecepatan tinggi. Diduga, bis yang dikemudikan Malik Alvian (55) asal Cangkruk Banjaranyar, Kecamatan Keras, Kediri, itu hilang kendali.
"Sopir diduga kurang konsentrasi dan jaga jarak aman, sehingga tidak bisa menguasai kemudi lalu oleng ke kanan menabrak pembatas beton tengah tol, kemudian oleng ke kiri menabrak mobil Kijang yang ngeban di bahu jalan," tambahnya.
Setelah menabrak mobil Kijang yang sedang mengalami pecah ban itu, Bus Harapan Jaya kemudian menghantam pembatas jalan tol paling kiri hingga menyebabkan bus itu terperosok dan setengah rangka bus keluar jalan tol.
"Selanjutnya, bus menabrak l guardrill pembatas kiri tol, dan lompat terjun ke median jalan. Posisi terakhir menghadap ke utara di median jalan kiri tol," tuturnya.
Sementara itu, Kanit 3 PJR Ditlantas Polda Jatim AKP Imam SR menjelaskan, untuk tiga korban luka-luka dalam kecelakaan ini dievakuasi ke RS Petrokimia Gresik.
"Ada tiga korban luka, identitasnya yakni pengemudi bus Malik Alvian (55) dan dua penumpang yaitu Ayu Pratiwi asal Jalan Hasanuddin, Bendosari, Tulungagung, dan Suciati (26) asal Desa Cangak, Keras, Kediri," pungkasnya.
Baca juga: Pastikan Bebas Narkoba, Prajurit Kodim 0830/Surabaya Utara Jalani Tes Urine
Editor : Achmad S
Berita Terkait
