Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Reses di Jatim, LaNyalla Sayangkan Syuting Sinetron di Tengah Pengungsi

Reses di Jatim, LaNyalla Sayangkan Syuting Sinetron di Tengah Pengungsi © mili.id

LaNyalla Mattalitti) Foto dokumentasi DPD RI

Mili.id - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyayangkan syuting sinetron yang dilakukan di lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru. 

LaNyalla meminta semua pihak mengedepankan empati. Apalagi di tengah-tengah masyarakat yang sedang berduka.

Baca juga: Jaga Stamina dan Prestasi Atlet, LaNyalla Minta KONI Jatim Persiapkan Puslatda PON

"Sangat disayangkan kegiatan syuting dilakukan di tengah para pengungsi. Selain tindakan tak etis, juga melukai hati pasalnya masyarakat Lumajang yang masih bersedih karena bencana erupsi Gunung Semeru," ujar LaNyalla, melalui siaran pers DPD RI yang diterima, Jumat (24/12) 

Masyarakat, lanjut LaNyalla, seharusnya memiliki rasa empati terhadap kesedihan dan kesusahan sesama. 

"Yang paling tepat dilakukan adalah men-support sehingga para korban bersemangat memulai kehidupan baru lagi," tegasnya.

Baca juga: Surat Terbuka Khusus kepada Anggota DPD RI

Menurut LaNyalla, sinetron tersebut juga tidak memiliki makna dan nilai apapun di tengah-tengah kondisi masyarakat Lumajang saat ini. 

"Apalagi menurut informasi, syuting menampilkan adegan dewasa yang dilihat para pengungsi anak-anak. Tentu saja hal ini memberi contoh tak baik," lanjut dia.

Baca juga: Tujuh Langkah Agar Pendidikan Berkualitas dan Bermartabat

Kegiatan syuting di Desa Penanggal, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur itu sempat viral di media sosial. Bahkan relawan dan netizen menggaungkan boikot terhadap sinetron berjudul Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) itu.

Sementara pihak production house (PH) yang menggarap sinetron mengklaim tak ada penolakan selama proses syuting.

Editor : Redaksi



Berita Terkait