Kapolda Jatim dampingi AsOps Kapolri, Kakorlantas Pori dan Kadiv Humas Polri saat melakukan pengecekan dan pengamanan Nataru/Foto akun instagram Humas Polda Jatim
Mili.id - Penyebaran virus varian Omicron diantisipasi oleh pemerintah Indonesia, Hal ini ditegaskan dalam rapat koordinasi Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Kasdam V/Brawijaya dan General Manager Angkasa Pura 1 Juanda bersama Kapolri, Menteri Perhubungan dan Menteri Kesehatan, di bandara terminal 2 Internasional Juanda Sidoarjo terkait antisipasi penyebaran virus varian omicron di Indonesia secara virtual Sabtu (25/12).
Antisipasi sebaran varian baru Covid-19 tersebut melalui pengetatan bagi pelaku perjalanan luar negeri di bandara, Pos Lintas Batas Negara (PLBN), dan Pelabuhan Laut.
Baca juga: Kapolda Jatim Resmikan Pembangunan Kantor Ditreskrimsus
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan pelaku perjalanan luar negeri melalui bandara Juanda ada dua kategori. Yakni Pekerja Migran Indonesia (PMI) maupun yang non-PMI.
"Kami sudah menyiapkan satgas yang dikeluarkan oleh Gubernur Jatim. Satgas-satgas itu bekerja didalam mengatur mekanisme bagaimana pelaku perjalanan luar negeri ini masuk bandara Juanda," ujar Kapolda usai mengikuti rapat koordinasi secara virtual.
Mekanisme yang dilakukan untuk PMI, akan dilakukan pemeriksaan dokumen keimigrasian, pemeriksaan barang (bawaan).
Kemudian pihaknya akan menempatkan di empat titik, yang paling terbesar adalah di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya.
Sebab sambung dia, kapasitas seluruhnya di Asrama Haji sebanyak 1991 termasuk cadangan. Selanjutnya pihaknya akan melakukan PCR tes.
Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan
"Mekanismenya, untuk angkutan sudah kami siapkan dari TNI, Polri maupun Pemprov. Kemudian juga Bus Damri nanti yang akan mengangkut," ujar Kapolda.
Di samping itu, Nico juga meminta meminta masalah aplikasi dan informasi terkait dengan kedatangan pelaku perjalanan luar negeri bisa dilakukan konfirmasi satu seminggu atau tiga hari sebelumnya.
"Sehingga kita bisa mendapatkan informasi, lalu dari informasi ini kita bisa melakukan perencanaan supaya dapat mengantisipasi. Mudah-mudahan dengan adanya koordinasi yang baik ini maka mekanisme dalam penerimaan pelaku perjalanan luar negeri di Bandar Juanda ini berjalan dengan baik," pungkas Kapolda.
Sebagai antisipasi penyebaran varian virus Omicron. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pentingnya pemisahan pelaku perjalanan domestik dan luar negeri.
Baca juga: Kapolri-Panglima TNI Cek Kesiapan Personel dan Alutsista Pengamanan Pilkada di Jatim
Selain mengecek kesehatan pelaku perjalanan domestik maupun luar negeri. "Tingkatkan pengawasan terhadap masyarakat yang melaksanakan karantina di wisma. Tingkatkan pengawasan serta pemantauan ekstra di pintu masuk kedatangan maupun jalur tikus yang digunakan pelaku perjalanan luar negeri untuk menghindari aturan karantina oleh pemerintah," tandas Kapolri.
Editor : Redaksi