Matangkan Persiapan Porprov 2025, KONI Jatim Cek Venue di Malang Raya

© mili.id

KONI Jatim meninjau persiapan venue Porprov Jatim 2025 di Malang Raya (Foto: Humas KONI Jatim)

Surabaya - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur melakukan berbagai persiapan menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX 2025 di Malang Raya.

KONI Jatim memulainya dengan roadshow pengecekan dan peninjauan tempat pertandingan (venue) yang diajukan masing-masing daerah, yaitu Kota Batu, Kabupaten Malang dan Kota Malang.

KONI Jatim turun untuk melakukan pengecekan venue, dimulai dari Kota Batu, Kabupaten Malang, dan terakhir Kota Malang.

Ketua KONI Jatim, M Nabil mengatakan, meski Porprov masih satu tahun ke depan, namun ia ingin semua kesiapan sudah dipastikan sejak dini, apakah layak atau tidak untuk memastikan digunakan sebagai tempat pertandingan.

Tim KONI Jatim sendiri sudah menyiapkan poin-poin yang harus dipenuhi mengenai kesiapan venue ini.

"Selain meninjau kesiapan venue, tim KONI juga sudah melihat soal akomodasi, transportasi. Pertama kita lihat di Kota Batu secara umum venue sudah siap namun masih memerlukan perbaikan, dan yang paling penting Pemkot Batu sangat mendukung terutama penyediaan anggaran bila ada renovasi atau perbaikan," ungkap Nabil, Jumat (19/4/2024).

Dari hasil peninjauan ini, Nabil menjelaskan, KONI Jatim akan melakukan evaluasi, memilih dan memilah, kemudian menentukan lokasi pertandingan sesuai dengan kondisi yang ada.

Apabila ada kekurangan akan dikoordinasikan untuk pindah atau daerah memiliki kemampuan anggaran untuk renovasi.

"Kesiapan venue sejauh mana, nanti kami bagi nomor dalam satu cabor sesuai kemampuan daerah. Misal bermotor nomor track di Malang, nomor cross di Batu dan seterusnya," jelasnya.

Dengan adanya ajang Porprov Jatim IX 2025, Nabil berharap daerah bisa mendapat dampak besar tak sekedar soal prestasi tapi juga ada dampak ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat.

Sehingga, perlu digaungkan pula kegiatan-kegiatan ekonomi dengan melibatkan UMKM lokal agar mendapat pemasukan dan mempromosikan produknya lebih luas.

"Harus dimulai demam Porprov, harus disosialisasikan nanti ada sebuah event olahraga terbesar salah satunya di Batu, di samping Kota Malang dan Kabupaten Malang," tegas Nabil.

Sementara Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah melaksanakan berbagai tahapan persiapan terkait penyelenggaraan dan prestasi atlet. Mulai pengajuan 12 venue hingga pelaksanaan Puslatkot Ring 1 untuk atlet Kota Batu.

Beberapa venue yang diajukan seperti Gunung Banyak untuk paralayang, tenis meja di GOR Ganesha, tarung derajat di Hotel Ciptaningati, gulat dan anggar di Gor Gajahmada, Bridge di Hotel Selecta.

Kemudian meninjau halaman Balai Kota Among Tani, MMA di Pasar Among Tani, e-Sport di Lippo Plasa, sepak bola dan gate ball di Kusuma Agrowisata, arung jeram di Dadaprejo dan downhill di Toyomerto.

 

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait