Mojokerto - Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto nomor urut 1, Ikfina Fahmawati dan Sa'Dulloh Syarofi (Gus Dulloh) blusukan ke wilayah Trawas, Kabupaten Mojokerto, Minggu (3/11/2024).
Rombongan kendaraan Idola Rakyat akronim Ikfina-Gus Dulloh, mulai melaju pelan ketika memasuki Trawas, beberapa kali berhenti lama karena saking padatnya. Kepadatan kendaraan rupanya dipicu membludaknya wisatawan, yang berkunjung ke wisata primadona Kabupaten Mojokerto.
"Saya tadi masuk ke wilayah Trawas, sudah mulai merambat ternyata banyak wisatawan saat hari libur berkunjung ke Trawas," ujar Ikfina Fahmawati saat kampanye di Desa Ketapanrame.
Cabup petahana ini, mengaku, Ikfina-Gus Dulloh jika kembali terpilih menjadi bupati dan wakil bupati periode 2025-2030, akan melanjutkan kepimpinannya selama lima tahun.
Salah satunya segera menata kawasan pariwisata, melalui dibukanya jalan-jalan baru (jalan tembusan) sehingga memperlancar konektivitas di Trawas.
"Ini (Kawasan pariwisata Trawas) harus segera kita tata, agar tidak macet karena kalau Minggu sangat ramai wisatawan. Nanti ada jalan poros desa baru, jadi nanti jalannya tambah. Jalan tembusan yang memang dirasa perlu sehingga akan ada jalan-jalan baru, tambah jalannya. Tapi tidak banyak paling sekitar 30 kilometer tambahnya," imbuhnya.
Baca juga: Menuju Good Government, Pemkot Mojokerto Permudah Perizinan Lewat Klinik Perisai
Ikfina Fahmawati-Sa'Dulloh Syarofi saat kampanye di Trawas. (Tim Idola for mili.id)
Adanya jalan baru atau jalan tembusan itu, karena dirinya ingin memperlancar konektivitas di kawasan pariwisata tentu dengan penguatan infrastruktur khususnya jalan menuju Trawas.
Warga dari luar kota yang berkunjung ke objek wisata dan warga setempat tidak lagi merasakan kemacetan sehingga ekonomi wisata bisa lancar.
"Nah, kalau ini tidak segera kita tata maka yang dikhawatirkan orang-orang yang datang ke Trawas bisa males, karena macet. Warga melalui aspirasi sudah menyampaikan saat saya (Kampanye) di Paseban agung. Ini (Infrastruktur) akan secepatnya kita selesaikan, terutama jalan kabupaten (Poros desa) di Trawas," ucap dr. Ikfina.
Dikatakan Ikfina, masyarakat justru bersyukur dengan kepadatan wisatawan berdampak positif terhadap perekonomian warga Trawas. Sebab, banyaknya kunjungan wisatawan juga mendongkrak roda perekonomian di wilayah tersebut.
"Di satu sisi banyaknya kunjungan wisatawan ke Trawas adalah keberuntungan bagi warga setempat, wisata, warung, restoran, hotel ramai. Warga berjualan apa saja (UMKM) laku, karena adanya wisatawan yang belanja mengeluarkan uang di kawasan Trawas," bebernya.
Selama 14 tahun konsisten membangun jalan beton di Kabupaten Mojokerto, arena pembangunan bertahap. Pembangunan jalan beton sudah dimulai suaminya,
Mustofa Kamal Pasa sejak 2010 lalu, MKP berhasil menyelesaikan pembangunan jalan beton 718 Km, dan semasa Ikfina menjabat Bupati Mojokerto menyelesaikan 178 KM jalan, sehingga totalnya kurang 103,7 KM dengan kebutuhan anggaran Rp.319 miliar, termasuk jalan beton di Desa Pakis.
"Kenapa fokus membangun jalan, karena infrastruktur jalan itu penting. Memperlancar konektivitas antar desa yang dampaknya di semua sektor, dirasakan banyak warga Kabupaten Mojokerto maupun luar Mojokerto. Bukan berarti bidang yang lain diabaikan, tidak. Kita tetap fokus seperti di bidang kesehatan, pendidikan dan lainnya," ujar Bupati perempuan pertama di Mojokerto ini.
Ikfina-Gus Dulloh juga akan melakukan percepatan di sektor ekonomi perdagangan, dengan penataan 20 pasar se-Kabupaten Mojokerto, termasuk Pasar Kesiman Trawas.
"Kabupaten Mojokerto ini butuh percepatan bukan hanya maju saja. Percepatan kemajuan, harus cepat kerjanya. Kalau belum tahu, belum pengalaman kerja cepat, seharusnya cari pengalaman dulu baru menawarkan diri untuk kerja cepat," sambung Ikfina.
Ikfina Fahmawati, berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto jangan mau diadu domba dengan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dirinya menginginkan politik yang santun dan terpenting Pilbup Mojokerto 2024 berlangsung damai.
"Saya tidak mau, saya sedih kalau masyarakat (Kabupaten Mojokerto) saya ini diadu dengan satu sama lain," pungkasnya.
Baca juga: Pertama, BLES Perusahaan Swasta Bangun 6 Rumah Warga Bersama Baznas di Mojokerto
Editor : Achmad S