Anas Karno/Foto:mili/roy
Mili.id - Anas Karno, Wakil Ketua Komisi B menilai, sektor ritel dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Pahlawan bakal bangkit saat Ramadan hingga Idul Fitri tahun ini.
Sebab menurut Anas, tiap Ramadan terdapat peningkatan konsumsi masyarakat. Sehingga berdampak membaiknya aktivitas perdagangan yang digerakkan sektor ritel dan pelaku UMKM.
Baca juga: Tarif Trump, Pelaku Usaha di Kota Mojokerto Inginkan Perlindungan Pasar Domestik
"Sektor ritel dan UMKM saat ini sudah mulai pulih. Kami prediksi pada bulan Ramadan geliat sektor ritel dan UMKM akan semakin meningkat," kata Anas, Sabtu (2/4).
Apalagi sambung Anas, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, umat Islam diberi kelonggaran menjalankan ibadah seperti Tarawih, Salat Id berjamaah di Masjid maupun mudik Lebaran. Dengan begitu, aktivitas masyarakat menunjukkan perbaikan.
Baca juga: Sejarah Tradisi Baju Baru hingga Bagi-Bagi THR saat Idulfitri
Anas memaparkan, pelonggaran pembatasan sosial tersebut, membuat permintaan meningkat. Maka dunia usaha menambah intensitas produksi dan penjualannya.
"Ini akan kami dorong terus, di sisi lain juga mobilitas masyarakat relatif tinggi sejalan dengan mulai melandainya COVID-19 harian dan adanya relaksasi kebijakan masyarakat yang di lakukan Pemerintah Kota Surabaya," katanya.
Baca juga: Safari Ramadan, Waka Polres Pasuruan Sampaikan Ide Lomba Pos Kamling
Kendati begitu Anas mengingatkan, relaksasi yang diberikan Pemkot jangan abai terhadap protokol kesehatan (Prokes). Karena dapat menyebabkan kelesuan ekonomi seperti yang terjadi saat awal pandemi.
"Jika kita betul-betul menyiapkan ibadah Ramadhan dengan baik, otomatis kelambatan ekonomi kemarin akan bisa ditebus pada masa Lebaran ini," katanya
Editor : Redaksi