Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Dugaan Aliran Dana CPO Ngalir ke Parpol, LaNyalla Desak Usut Tuntas

Dugaan Aliran Dana CPO Ngalir ke Parpol, LaNyalla Desak Usut Tuntas © mili.id

LaNyalla Mattalitti

Mili.id - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberikan tanggapan serius terkait pernyataan Masinton Pasaribu, Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Masinton menduga dana dugaan korupsi ekspor CPO mengalir ke partai politik.

Baca juga: Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim Vicon dengan Kapolri, Wujudkan Pemilu Damai

Anggota komisi keuangan itu mengaku, memiliki sejumlah informasi kasus dugaan korupsi tersebut merupakan urunan dana (fundraising) untuk biayai wacana penundaan pemilu 2024 sekaligus perpanjangan masa jabatan presiden.

LaNyalla mendesak aparat hukum segera menindaklanjuti dugaan tersebut agar tak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

"Saya kira informasi tersebut perlu ditindaklanjuti agar tak menimbulkan kecurigaan dan kegaduhan. Saya kira informasi ini perlu di dalami aparat penegak hukum," kata LaNyalla di sela kegiatan reses di Jawa Timur, Selasa (26/4).

Baca juga: Jaga Stamina dan Prestasi Atlet, LaNyalla Minta KONI Jatim Persiapkan Puslatda PON

Senator asal Jawa Timur itu menilai apabila informasi penyelewengan ini
berkaitan dengan wacana penundaan Pemilu 2024, hal tersebut amat memalukan.

"Saya meminta aparat agar transparan dalam temuan penyelidikan terkait dengan kelangkaan minyak goreng kepada masyarakat," tegas LaNyalla. 

Karenanya, ia mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus mengawasi dan mengawal penyelidikan kasus ini jangan sampai menguap begitu saja, apalagi jika sampai pelaku lolos dari jerat hukum.

Baca juga: Surat Terbuka Khusus kepada Anggota DPD RI

Menurutnya, jika negara dikelola oleh orang-orang yang hanya mementingkan
kepentingan pribadi dan kelompoknya akan membawa negara ini pada kehancuran yang mendalam serta kerusakan berbagai aspek.

"Keserakahan akan membawa bangsa ini pada kehancuran dan kekacauan. Di sinilah letaknya kekuatan pemimpin bangsa agar mampu mengendalikan para pembantunya agar tidak berbuat kerugian terus-menerus," ujar LaNyalla.

Editor : Redaksi



Berita Terkait