Peristiwa
Surabaya, mili.id - Ribuan warga Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menghadiri pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim Expo Surabaya, Senin (10/2/2025).
Kongres kali ini bertemakan merawat tradisi, menguatkan kemandirian dan meneduhkan peradaban.
Baca juga: Pasangan Kumpul Kebo di Surabaya Nekat Curi Motor
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta sejumlah menteri turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwa Muslimat NU siap turut menjaga toleransi dan kerukunan.
"Jika di negeri ini ada TNI, maka kami adalah TNU Tentara Nahdlatul Ulama, bersama komponen negara yang lain siap menjadi garda terdepan menjaga kesatuan Republik Indonesia," tegas Khofifah.
Ia mengatakan bahwa Muslimat NU juga siap tegak lurus pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca juga: Simpan 7 Poket Sabu, Pengedar di Surabaya Divonis 5 Tahun 8 Bulan Penjara
"Loyalitas dan dedikasi kami pada masyarakat, bangsa dan negara. Insya Allah, loyalitas tegak lurus pada Pak Presiden, Wakil Presiden," jelasnya.
Perwakilan negara asing juga turut hadir dalam acara tersebut. Di antaranya dari Amerika, Australia hingga Jepang.
Hadir pula perwakilan pimpinan cabang istimewa, di antaranya dari Jerman, Inggris, Mesir, Saudi Arabia, Hongkong, Taiwan, dan Malaysia.
Baca juga: Wali Kota Eri Minta DLH Sosialisasikan Keterbatasan Lahan Makam ke Warga Surabaya
"Hari ini kita semua berada di ruang di mana proses pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama 209 panti asuhan dalam koordinasi muslimat nadhatul ulama, 111 layanan kesehatan yang 49 di antaranya rumah sakit juga klinik hemodialisis, klinik pratama dan klinik utama," tandas Khofifah.
Sebagai informasi, Kongres Muslimat NU XVIII ini berlangsung malai hari ini, 10 - 15 Februari 2025.
Editor : Achmad S
