Laga Persebaya vs Semen Padang (Foto: Liga Indonesia Baru)
Surabaya, mili.id - Berikut tiga fakta menarik usai Persebaya ditahan imbang Semen Padang.
Bermain di kandang, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Persebaya Surabaya gagal membalikkan keadaan saat ditahan imbang 1-1 oleh Semen Padang FC pada pekan 32 BRI Liga 1 2024/2025, Minggu (11/5/2025) malam.
Baca juga: Persebaya Vs Semen Padang: Head To Head Hingga Catatan Pertemuan Kedua Tim
Laga sempat dihentikan sekitar 30 menit pada menit ke-7 karena hujan deras yang menyebabkan genangan air di lapangan. Setelah hujan reda, pertandingan dilanjutkan dengan intensitas tinggi.
Di babak pertama, Persebaya tampil agresif, tapi tertinggal terlebih dahulu pada menit ke-35 lewat gol Cornelius Stewart.
Di babak kedua, Persebaya terus menekan dan berhasil menyamakan kedudukan jadi 1-1 pada menit 65 melalui Bruno Moreira.
Dejan Tumbas sempat mencetak gol pada menit 85, tetapi dianulir VAR dengan posisi offside. Skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
3 Fakta Usai Laga Persebaya vs Semen Padang:
1. PSIS Turun Kasta
Hasil imbang 1-1 antara Persebaya dan Semen Padang tersebut membuat PSIS Semarang terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
Dengan koleksi 32 poin, Semen Padang sudah tidak mungkin terkejar oleh PSIS yang baru mengumpulkan 25 poin, meski masih menyisakan dua laga.
Semen Padang kini unggul 7 poin dari PSIS, sehingga peluang Mahesa Jenar untuk bertahan di BRI Liga 1 secara matematis sudah tertutup.
PSIS harus menyapu bersih kemenangan di dua pertandingan tersisa dan berharap Semen Padang kalah di semua laga berikutnya, skenario yang kini tidak mungkin terjadi setelah hasil imbang tersebut.
Baca juga: Daftar Tim Juara Liga 1 Sejak 2017, Dua di Antaranya Back To Back
Meski Semen Padang sudah aman dari ancaman degradasi, posisi mereka belum sepenuhnya aman, karena PSS Sleman dan PS Barito Putera masih berpeluang keluar dari zona merah.
Persaingan di papan bawah klasemen BRI Liga 1 musim ini masih sangat ketat menjelang akhir kompetisi.
Dengan demikian, PSIS resmi turun kasta ke Liga 2 musim 2025/2026. Sementara Semen Padang terus berjuang mengamankan posisi mereka di BRI Liga 1.
2. Persebaya Sudah 3 Kali Imbang
Persebaya sudah tiga kali ini mendapat satu poin, karena selalu bermain imbang.
Bahkan bila ditarik mundur lagi, sudah 5 kali Persebaya bermain imbang dari 6 pertandingan terakhir.
Baca juga: Persib Juara Liga 1 Indonesia 2024/2025
Peluang Persebaya finis di posisi 2 klasemen akhir BRI Liga 1 2024/25 pun makin sulit karena harus menghadapi tim kuat Borneo FC Samamrinda dan Bali United FC.
3. Semen Padang, Tim dengan Selisih Gol Terbanyak
Tim dengan julukan Kabau Sirah itu masih memiliki catatan buruk dalam hal kebobolan.
Klub kebanggaan warga Sumatera Barat ini sudah kebobolan 59 kali.
Adapun selisih gol mereka (-24), adalah yang terburuk dari 17 peserta BRI Liga 1 lainnya, bahkan lebih banyak ketimbang PSIS yang menghuni posisi dasar klasemen (-23).
Editor : Narendra Bakrie