Jombang - Kelangkaan elpiji 3 kilogram juga terjadi di Jombang, salah satunya di Kecamatan Mojoagung.
Meski sudah mencari ke beberapa toko, warga juga tidak kebagian elpiji 3 kilogram. Kondisi ini diperparah dengan syarat membawa KTP dan KK yang dinilai rumit.
Baca juga: Maling Obok-obok Rumah Lansia di Mojokerto, 10 Tabung LPG 3 Kg Diembat
Diah Halima (37), warga Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung mengaku sudah berjam-jam keliling demi mendapatkan gas elpiji tersebut. Namun di beberapa toko sudah tidak tersedia.
"Sulit banget mencari elpiji 3 kilogram. Di toko gak ada semua. Ini yang terakhir di klenteng juga sudah habis," ungkap Diah, Rabu (26/7/2023).
Ia mengaku kondisi ini baru pertama kali ia rasakan. Sebelumnya memang agak sulit mencari elpiji 3 kilogram. Namun, kali ini sangat susah hingga warga kelimpungan.
Ia juga mengaku syarat pembelian elpiji 3 kilogram saat ini semakin rumit.
"Apalagi sekarang kalau beli dimintai fotocopy KK sama KTP, walah rumit sekali," tuturnya.
Ia berharap pemerintah bisa mengembalikan keadaan agar elpiji 3 kilogram kembali ada di toko-toko.
Baca juga: Viral Tawuran Pemuda di Jombang Usai Menonton Kuda Lumping
Sementara Astutik (46), pegawai pangkalan elpiji 3 kilogram dari PT Bintang Djaya Abadi di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, mengaku bahwa pasokan elpiji 3 kilogram dari Pertamina, setiap harinya tidak menentu.
"Hari ini dapat kiriman 100. Kalau kiriman dari Pertamina itu ndak mesti, menyesuaikan alokasi dari Pertaminanya, kadang 100, kadang 110, kadang 80," ujarnya.
Ia menegaskan keberadaan elpiji 3 kilogram di desanya sebenarnya tidak terlalu langka, tapi permintaan masyarakat yang meningkat.
"Seperti contoh warga yang masih belum berlangganan kadang cari ke sini, kami kan bingung, mau dikasih takutnya stok pelanggan sendiri habis. Mau tidak dikasih, kasihan gitu," tuturnya.
Baca juga: Muatan Pikap Terbakar di Tol JoMo
Saat ditanya sudah berapa lama kondisi kelangkaan elpiji 3 kilogram ini terjadi, dia mengaku sudah beberapa pekan.
"Kalau soal kelangkaan sudah sejak satu bulanan yang lalu, sejak alokasi tanggal merah dari Pertamina itu sudah langka," pungkasnya.
Sebelumnya, kelangkaan elpiji 3 kilogram juga terjadi di tiga kecamatan di Kabupaten Probolinggo, yaitu Pajarakan, Kraksaan dan Krejengan.
Editor : Narendra Bakrie