Klarifikasi RSUD Bangil Atas Viralnya Konser di Area Rumah Sakit

Pasuruan - Viralnya acara malam peresmian Gedung Rawat Jalan dan Launching Logo Baru RSUD Bangil di area RSUD pada Rabu (2/8) malam kemarin hingga menuai cibiran publik, membuat pihak manajemen RSUD memberika klarifikasi.

Humas RSUD Bangil, M Hayat, mengatakan jika acara itu digelar untuk menambah spirit para nakes RSUD yang berjumlah lebih dari 1.000 orang dan didominasi para milenial.

Baca juga: Denny Caknan Bakal Berikan 10 Juta Bagi yang Temukan Gelang Pemberian Istrinya

Pemilihan band Kotak sebagai bintang tamu dalam acara tersebut juga dimaksudkan untuk menyesuaikan selera para nakes yang milenial.

"Tujuan dari pelaksanaan itu adalah, ada tambahan hiburan. Itu semata-mata diperuntukkan untuk nakes yang bekerja di RSUD Bangil yang dua tahun ini bergelut dengan Covid-19. Disana juga ada pemberian penghargaan nakes teladan yang patut dijadikan contoh," jelas M. Hayat.

Hayat menceritakan jika acara tersebut tidak semerta-merta diselenggatakan dalam tempo cepat. Manajemen RSUD dikatakan sudah mempersiapkan sudah lama acara tersebut.

Baca juga: Jazz Gunung Bromo 2024 Hadirkan Guest Star Legendaris Indonesia

Perencanaan yang cukup lama itu dilakukan untuk memformulasikan agar acara yang digelar nantinya tidak mengganggu pelayanan dan tidak mengganggu kondisi pasien yang sedang dirawat di RSUD Bangil.

Hasilnya, kata Hayat, acara pun berlangsung lancar dan sukses. Dimulai pada pukul 18.30 WIB dan selesai tepat pukul 22.00 WIB.

"Tentu itu menjadi pertimbangan dan perhitungan kita untuk meminimalisir hal-hal resiko di pasien. Untuk sound power kegiatan musik tadi malam jauh dari standart yang biasa 40 ribuan itu 10 ribu dan dihadapkan arah keluar RSUD Bangil," bebernya.

Baca juga: Konser Musik More Than Jazz Art 4 Kota di Indonesia Persembahan Artotel Wanderlust

Ia pun menegaskan jika klarifikasi yang dilakukan manajemen RSUD ini bukan sebagai pembenaran. Ia pun mengakui ada pelajaran mahal yang diambil atas viralnya peristiwa malam peresmian gedung dan logo baru tersebut.

"Kita tentunya sebagai manusia biasa tidak akan lepas dari kekhilafan dan kesalahan. dan tentu tidak sempurna. Kami juga tidak menghitungkan ternyata ada hal-hal diluar yang kami duga," tandasnya.

Editor : Redaksi