Kwitansi bukti pembayaran penggantian ID yang dipakai pelaku untuk menipu. (foto: PLN for mili.id).
Surabaya - Beredar kabar penipuan oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai petugas PLN, terjadi di Surabaya. Pelaku mendatangi rumah warga dengan membawa bukti atau kwitansi pembayaran penggantian ID PLN, lantas pelanggan diminta untuk membayar.
Informasi yang dihimpun, pelaku menyasar kawasan Semolowaru dan sekitarnya. Saat beraksi, pelaku disebut-sebut sudah profesional, kerjanya sudah seperti petugas PLN.
Baca juga: Bareskrim Bongkar Sindikat Internasional Penipuan Trading Saham dan Kripto
Manajer Komunikasi & TJSL PLN UID Jawa Timur, Anas Febrian membenarkan kabar tersebut. Pihaknya juga sudah menerima laporan adanya modus penipuan itu.
"Betul, ada modus penipuan tersebut. Orang atau komplotan yang mengaku sebagai petugas PLN dengan membawa bukti pembayaran penggatian ID PLN," katanya saat dikonfirmasi, Senin (28/8/2023).
Baca juga: 2 Petinggi PT Centurion Perkasa Iman Diadili di PN Surabaya
Anas menyebut, pelaku meminta pelanggan PLN untuk membayar Rp400 ribu.
"Saya tekankan bahwa itu modus penipuan. Bukan resmi dari PLN," tegasnya.
Baca juga: Puluhan Korban Penipuan Investasi Lapor ke Polres Jember, Ngaku Merugi Rp3 Miliar
Atas kejadian ini, pihaknya pun mengimbau agar masyarakat untuk berhati-hati terhadap segala bentuk penawaran yang mengatasnamakan PLN yang meminta atau memungut uang secara tunai di lapangan.
"Harus hati-hati. PLN tidak pernah meminta uang secara tunai. Saat ini segala bentuk layanan PLN yang berbiaya akan diberikan kode pembayaran dan dibayarkan hanya secara online melalui jalur-jalur pembayaran resmi. Seperti PLN Mobile, Bank (ibanking, sms banking, dll), serta loket PPOB atau market place," jelas Anas.
Editor : Redaksi