Puluhan Ribu Santri Cilik di Kota Probolinggo Ikut Pawai Meriahkan HSN 2023

Puluhan Ribu Santri Cilik di Kota Probolinggo Ikut Pawai Meriahkan HSN 2023 © mili.id

Para santri cilik Kota Probolinggo mengikuti pawai HSN 2023 di alun-alun.(foto:M Ahsan/mili.id)

Probolinggo-Puluhan ribu santri Taman Pendidikan (TPQ) dan Madrasah Diniyah (Madin) di Kota Probolinggo membanjiri alun-alun setempat, Minggu (22/10/2023) malam. Mereka hadir untuk mengikuti Pawai Hari Santri Nasional (HSN) 2023.

Dengan busana beragam nan unik itu, kurang lebih sebanyak 20 ribu santri berjalan bersama mengikuti pawai HSN yang digelar PCNU Kota Probolinggo. Pawai itu dilepas dari Alun-alun Kota Probolinggo jalan A. yani berakhir di depan halaman kantor Wali Kota Probolinggo.

Baca juga: Kapolres Probolinggo Kota Beri Reward 12 Personel Berprestasi

Tak hanya pawai saja, puluhan ribu santri juga membentangkan sejumlah spanduk dan poster, umbul-umbul bertuliskan Hari Santri Nasional serta membawa aneka lampu hias. Pancaran keceriaan terlihat di wajah imut polos mereka.

Ketua PCNU Kota Probolinggo, Samsur mengatakan pawai ta'aruf santri tersebut sebagai syi'ar kepada masyarakat sekaligus mengenalkan kepada santri-santri pemula tentang Hari Santri Nasional. Pelepasan pawai, dilakukan pukul 17.00 Wib dan selesai pukul 21.00 Wib.

Baca juga: 5 Ribu Tanaman Tembakau Mati Dirusak Orang Tak Dikenal

"Pada momentum Hari Santri Nasional ini PCNU Kota Probolinggo menyelenggarakan serangkaian kegiatan. Mulai dari lomba mewarnai tingkat RA dan TK, pembacaan 1 miliar Sholawat Nariyah, pawai santri hingga jalan santai bersarung," kata Samsur, Senin (23/10/2023).

Samsur berharap, pada momentum HSN 2023 ini, kesejahteraan para guru ngaji dan pesantren, ke depan dapat lebih diperhatikan. Sebab, TPQ, Madin dan pesantren banyak membantu tugas pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa, terutama pada pendidikan agama dan akhlak.

Baca juga: HUT Ke-79 Kemerdekaan RI, Kapolres Probolinggo Kota Berbagi dengan 1.000 Anak Yatim

"Sejak Habib Hadi menjadi Wali Kota, guru ngaji TPQ dan Madin telah mendapat peningkatan kesejahteraan. Honornya 500 ribu per-bulan, di tahun ini pesantren juga mendapat bantuan biaya listrik. Semoga ini terus dapat dipertahankan jika bisa ditingkatkan," pungkasnya.

Editor : Aris S



Berita Terkait