Mojokerto - Seorang perempuan menjadi korban aksi begal atau perampasan di kawasan hutan Jabung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.
Korban yakni Santi warga Desa Baureno, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Perempuan berusia 20 tahun ini harus kehilangan motor Beat nopol W 2243 YU dan handphone miliknya juga dirampas.
Baca juga: Wanita di Surabaya Dipukuli Pakai Tongkat Baseball, Tersangka Ditahan
Dari video yang beredar, kejadian perampasan itu terjadi pada Minggu (22/10/2023) sekitar pukul 13.00 di area hutan Jabung.
Salah satu saksi mata, Jojo mengatakan, motor dan handphone korban dirampas oleh teman prianya yang baru dikenalnya melalui media sosial Facebook.
"Saya kira kecelakaan lalu saya datangi ternyata ada seorang anak perempuan yang telah dirampas motor dan hp setelah ketemuan dengan teman yang baru dikenalnya melalui media sosial," kata Jojo, Senin (23/10/2023).
Ia menambahkan, dari keterangan korban, dia dan dua orang pria yang baru dikenalnya ketemuan di konter handphone lalu pelaku membonceng korban dengan alasan membeli durian.
"Korban dibonceng satu pria itu katanya mau beli durian ke Wonosalam tapi dibelokkan ke hutan.
"Janjian di konter handphone untuk beli kuota internet lalu korban dibonceng satu pelaku katanya untuk beli durian ke Wonosalam tapi dibawa ke hutan itu kronologi yang korban ceritakan," bebernya.
Baca juga: Pagar Kerajaan Majapahit Terindikasi Berada di Bagian Selatan Candi Brahu Mojokerto
Tak hanya merampas motor dan handphone korban, pelaku juga menganiaya korban sehingga mengalami luka lebam di bagian mata sebelah kiri dan sempat pingsan sebelum ditemukan oleh pengendara motor yang lewat.
Kejadian itu lalu dilaporkan ke Kades Jabung kemudian menelepon Kades Baureno, Abdori jika ada salah satu warganya mengalami perampasan dan penganiayaan.
"Saya pas tidur ditelpon Lurah Jabung, mengabari kalau ada warga saya yang dipukuli dan kondisinya syok, lalu dinformasikan bahwa korban anak dari Yulianto warga RT 12 RW 07," pungkasnya.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Jatirejo untuk dilakukan penyelidikan oleh pihak yang berwajib. Sementara itu, Kapolsek Jatirejo AKP Syaiful Isro meminta waktu.
Baca juga: 10 Tahun Alami Kekerasan Psikis, Ibu 2 Anak di Mojokerto Laporkan Suami ke Polisi
"Mohon waktu nanti kami info lebih lanjut," pungkasnya.
Editor : Achmad S
