Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Gerombolan Bersajam Keroyok 4 Pemuda di Sidoarjo

Gerombolan Bersajam Keroyok 4 Pemuda di Sidoarjo © mili.id

Korban FK. (Ist for mili.id)

Sidoarjo - Empat remaja menjadi korban pengeroyokan oleh gerombolan tak dikenal yang membawa senjata tajam di depan SPBU Gedangan, Jalan Ahmad Yani, Sidoarjo, Sabtu ((21/10/2023).

Keempat korban yakni FH (17), WH (18), AK (17) dan RK (17). Gerombolan itu diduga gangster yang sedang melintas dan langsung menyerang empat korban tanpa basa-basi.

Baca juga: Tak Terima Dituduh Curi Motor, Pemuda Ajak Temannya Keroyok Warga

Orang tua korban FK, PW mengatakan, sebelum kejadian itu anaknya pamit keluar dengan temannya untuk mencari makan.

"Anak saya ijin untuk libur kerja, kemudian keluar sama temannya. Mereka pergi berempat dari Bungurasih ke arah Gedangan, boncengan naik motor," kata PW (24/10/2023).

Ia menambahkan, salah satu motor teman anknya mogok karena kehabisan bahan bakar. Kemudian mereka mendorong motor mogok itu ke spbu.

"Dua temannya ngisi bensin dulu, anak saya nunggu di depan pom bersama teman satunya dan berencana untuk pulang usai isi bbm," ungkapnya.

Masih kata PW, usai mengisi bbm sekitar 20 orang melintas dan langsung menyerang anak dan ketiga temannya.

Baca juga: Anggota Polresta Sidoarjo Diadili di Surabaya Gegara Gerayangi Adik Kandung Kekasih

"Gerombolan itu berhenti, langsung menyeberang jalan menghampiri anak saya dan teman-temannya," tukasnya.

Menurut PW, gerombolan itu jug ada yang menunjukkan sajam. Tiga dari empat anaknya lari, namun nahas anaknya terjatuh sehingga menjadi bulan-bulanan gerombolan tersebut.

"Teman anak saya memberanikan diri untuk membantu anak saya, namun dia juga terkena sabetan senjata tajam dibagian lengan kanan.

Baca juga: Nyaris Tewas, Debt Collector Tepergok Curi Motor

"Anak saya sudah tak berdaya, tapi tetap dipukuli sama pelaku. Anak saya sempat ke warung terdekat, spbu, posisi darah bercucuran, namun sayang tidak ada yang berani menolong," terangnya.

PW menjelaskan, anaknya kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat setelah berhasil menghentikan truk.

"Luka sobek diatas kepala, pelipis, dagu, dan pinggang, mendapatkan jahitan, namun saya tidak tahu jahitannya berapa, karena saya tidak tega," pungkasnya.

Editor : Achmad S



Berita Terkait