PIBACC PCU 2023 Berbagi Ilmu Akuntansi Wujudkan Keberlanjutan Perusahaan

Surabaya - School of Business and Management (SBM) Petra Christian University (PCU) Surabaya menggelar Petra International Business and Accounting Conference (PIBACC) 2023, di kampus setempat, pada 20-21 November 2023.

Dalam kegiatan itu para pegiat akuntansi dari berbagai negara hadir untuk membagikan peran akuntan dalam mewujudkan keberlanjutan perusahaan. Sebagai keynote speaker pendiri Mayapada Group, Dato Sri Prof Dr Tahir, MBA juga datang secara online.

Baca juga: HGB 656 Hektare di Laut Sidoarjo Itu Milik Dua Perusahaan, Terbagi 3 Sertifikat

Ketua Program Studi Akuntansi - SBM PCU, Saarce Elsye Hatane, S.E., MBA., CA., Ak., CMA., CPA (Aus) mengatakan tonggak keberhasilan sebuah perusahaan saat ini tidak hanya lagi soal laba, tapi sustainability. Untuk mewujudkannya, CSR (Corporate Social Responsibility) menjadi hal yang perlu dipenuhi. Mengenai biaya juga cukup besar, sehingga diperlukan manajemen CSR yang baik.

PIBACC PCU 2023 Berbagi Ilmu Akuntansi Wujudkan Keberlanjutan Perusahaan.(

"Disinilah peran akuntan sangat dibutuhkan, terutama sebagai penyedia informasi untuk pengambilan keputusan. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat, terutama para peserta PIBACC, dapat menyadari dan memahami tentang pentingnya peran akuntan dalam menjaga sustainability organisasi,” ujar Saarce Elsye Hatane.

Diketahui pada hari pertama digelar International Management Accountant Conference (IMAC) bekerja sama dengan Institute of Certified Management Accountants (ICMA) Australia - New Zealand.

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk mengumpulkan praktisi management accountant dari berbagai negara untuk berbagi best practice terkait sustainability dan bagaimana peran akuntan di dalamnya.

Baca juga: Lokasi SIM Cak Bhabin dan Simling 22 Januari 2025 di Surabaya

IMAC merupakan acara tahunan yang dikemas dalam bentuk seminar internasional dengan tema “Saving the Planet”. Lima pembicara akan membawakan materi tentang peran akuntan dalam mewujudkan sustainability perusahaan dan saving the planet.

“Tema ini mengajak masyarakat untuk mengambil peran dalam menyelamatkan planet kita. Karena sustainability ternyata bukan hanya tugas dari ahli lingkungan hidup, seorang akuntan pun punya peran penting. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Yuk, jangan biarkan bumi mengalami dampak buruk, dan iklim makin panas,” ujar Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng., Rektor PCU.

Dato Sri Prof. Dr. Tahir, MBA., pendiri Mayapada Group sekaligus Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perhimpunan Keluarga Alumni Universitas Kristen Petra (Kanitra) periode 2021-2025, juga hadir secara online untuk menerima Lifetime Achievement Awards yang diberikan oleh ICMA Australia - New Zealand.

Penghargaan ini diberikan kepada Dato Sri Prof. Dr. Tahir, MBA., atas dedikasinya dalam menjalankan bisnis yang mengintegrasikan praktik sustainability. Selain itu, beliau juga aktif melakukan charity termasuk menjadi Dewan Penyantun Yayasan Perguruan Tinggi Kristen (YPTK) Petra.

Baca juga: Sopir Mabuk Penyebab Tewasnya Pasutri Surabaya Diadili

Kemudian di hari kedua (21/11), dilangsungkan kegiatan Petra International Business and Accounting Conference, atau PIBACC. Secara umum, kegiatan ini merupakan international conference pertama di bidang Akuntansi yang diadakan oleh PCU. Setiap jurnal atau paper yang terkumpul akan dipresentasikan untuk mendapat review dan masukan, sehingga para penulis bisa melengkapi lalu mempublikasikannya.

Sebelum memulai Panel Session, ada pembekalan materi oleh tiga pembicara, yakni Professor Ferry Jie, Ph.D., dari Edith Cowan University School of Business and Law Australia, Assoc. Prof. Dr Foo Yee Boon, sebagai Head of Accounting Sunway Business School Malaysia, dan Assoc. Prof. Josua Tarigan, Ph.D, CMA., CSRA., selaku Dekan SBM PCU.

Peserta PIBACC 2023 tidak hanya berasal dari mahasiswa PCU, melainkan juga mahasiswa dari universitas-universitas di seluruh Indonesia. “Ada juga beberapa peserta dari Malaysia, Filipina, Thailand, United Kingdom, dan Timor Leste. Selain dari akademisi, kegiatan ini juga terbuka untuk umum,” tambah Saarce.

Editor : Achmad S