Pria Berhelm Merah Ditemukan Membusuk dan Luka-luka di Mojokerto, Pembunuhan?

Pria Berhelm Merah Ditemukan Membusuk dan Luka-luka di Mojokerto, Pembunuhan? © mili.id

Seorang pria berhelm merah ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa dan membusuk di Jalan Ir. Soekarno atau di kenal jalan Jembatan Rejoto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. (nana/mili.id)

Mojokerto - Seorang pria berhelm merah ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa dan membusuk di Jalan Ir Soekarno atau di kenal jalan Jembatan Rejoto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.

Informasi yang dihimpun mili.id, pertama kali jasad pria tanpa identitas ini ditemukan sejumlah warga yang ingin menembak ikan di sepanjang aliran Sungai Rejoto sekitar pukul 11.00 WIB. Lantaran, aroma busuk yang tercium menyengat.

"Dicari bau busuknya ternyata ada mayat. Orang tadi (warga penemu mayat) melaporkan ke warung. Pemilik warung langsung lapor ke kami, dan kami langsung ke TKP. Terus laporan ke kantor Satpol PP sama kepolisian," ujar Muchlis Auwalludin anggota Satpol PP yang berjaga di Pos Jembatan Rejoto atau lokasi penemuan, Sabtu (2/11/2024).

Muchlis menyebutkan, pria yang mengenakan kaos dan celana pendek ini sudah dikerubungi lalat dan didapati lecet di bagian perut, hingga darah yang keluar dari hidung.

Hanya saja, diduga sejumlah luka di bagian perut tersebut tak begitu terlihat karena kondisi korban yang sudah membusuk.

"Sudah bau busuk dihinggapi lalat, kemungkinan sudah 3 sampai 4 hari, pakai helm merah, ada darah di hidung, lecet perut kiri. Luka gak kelihatan karena sudah membusuk, daerah perut dan kepala sudah gak kelihatan," imbuhnya.

Usai dilakukan identifikasi oleh Tim Inafis Polres Mojokerto Kota, jasad tanpa identitas itu pun dievakuasi sejumlah relawan menggunakan ambulans PMI Kota Mojokerto ke RSUD dr Wahidin Sudirohusodo.

Sementara, Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota AKP Rudy Zaeny saat dikonfirmasi membenarkan adanya temuan mayat pria tanpa identitas tersebut.

Namun pihaknya belum bisa memastikan jika jasad tersebut korban pembunuhan. Ia dan anggota masih melakukan penyisiran di sekitar TKP.

"Belum tahu ini saya masih di TKP, belum dilihat langsung di tutup soalnya (luka di perut). Ini masih di TKP siapa tahu ada sajam-sajam," pungkasnya.

Baca juga: Menuju Good Government, Pemkot Mojokerto Permudah Perizinan Lewat Klinik Perisai

Editor : Achmad S



Berita Terkait