Kasat Reskrim Polres Jember AKP Angga Ariatma. (Atta Hatta/mili.id)
Jember, mili.id - FA, bocah yang dikira diculik ternyata dibunuh oleh ayah tirinya AV (25) dan jasadnya dikubur di kebun kopi Desa Garahan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.
Pelaku tega melakukan penganiayaan terhadap korban hingga bocah yang masih berusia 6 tahun tersebut menghembuskan napas terakhirnya.
Kasat Reskrim Polres Jember AKP Angga Riatma, ayah tiri korban itu tega menganiaya korban karena jengkel dari pengakuannya.
"Untuk korban benar dianiaya oleh pelaku, dipukuli pada bagian dadanya. Saat ditanyakan berapa kali melakukan, pelaku mengatakan banyak sampai tidak tahu berapa kali. Keterangan pelaku, korban itu nakal katanya. Suka mengejek-ejek pelaku," kata Angga, Jumat (14/2/2025).
Ia menambahkan, penganiayaan yang dilakukan pelaku, sehingga korban tidak sadarkan diri dan dipikir meninggal dunia lantaran tidak bergerak.
"Korban tidak bergerak, selanjutnya oleh pelaku diasumsikan sudah meninggal. Kemudian dilucuti pakaiannya, dan untuk menghilangkan jejak pakaian korban dibakar oleh pelaku," ujarnya.
Menurut Angga, jenazah korban dibawa ke kebun kopi belakang gudang di wilayah Desa Garahan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.
"Kemudian untuk korban (dalam kondisi telanjang), dimasukkan ke dalam karung putih dan dikubur di kebun kopi (belakang Gudang di Desa Garahan) itu. Lokasi pakaian dibakar dan tempat korban dikubur berjarak kurang lebih 50 meter," pungkasnya.
Baca juga: Tanah Waris Merenggut Nyawa
Editor : Achmad S