Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Momen Seru Ramadan, Napi Lapas Mojokerto Nobar Hingga Bukber Bareng Keluarga

Momen Seru Ramadan, Napi Lapas Mojokerto Nobar Hingga Bukber Bareng Keluarga © mili.id

Sejumlah narapidana Lapas Mojokerto bersemangat nonton bareng (nobar) Indonesia vs Australia bersama keluarga, Kamis (20/3/2025).Foto : (nana/mili.id)

Mojokerto, mili.id - Nonton bareng (nobar) jadi cara seru mendukung Timnas Indonesia saat menghadapi Australia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sejumlah narapidana Lapas Mojokerto bersemangat nonton bareng (nobar) Indonesia vs Australia bersama keluarga, Kamis (20/3/2025). Meski skor berakhir 5-1.

Baca juga: Meneguk Segarnya Dawet Beraroma Khas Daun Kelor Karya Ibu-ibu PKK Kota Mojokerto

Tak hanya itu, mereka juga diberi fasilitas waktu buka bersama sanak keluarga yang membesuk. Tapi sebelum disantap, berbagai kudapan yang dibawa tak luput dari pemeriksaan petugas.

Salah satu napi kasus narkoba, Lasker Teguh Tri Wibowo ini merasa senang, lantaran baru kali ini diberi fasilitas nobar saat dibesuk keluarga.

Meski dirinya sedikit kecewa saat Tim Merah Putih harus kalah telak 5-1 dari Australia. Ia pun berharap pertandingan Timnas lebih baik.

"Sangat senang, karena momen ini baru kali ini diadakan di Lapas Mojokerto ini. Untuk televisi bisa langsung lihat, tatap muka juga sama keluarga," ujarnya.

Baca juga: Potensi Kejahatan Digital di Mojokerto Diteliti Tim Puslitbang Polri

Sementara, Kepala Lapas Kelas IIB Mojokerto Rudi Kristiawan sengaja memasukan program itu sebagai bentuk komitmen Lapas untuk memberikan rasa nyaman pada warga binaan.

Menurutnya, jika warga binaan diberikan hak-hak bersama keluarganya, potensi depresi dimungkinkan tidak terjadi.

"Ini juga untuk mengobati rasa kerinduan warga binaan bersama keluarganya, sambil nonton pertandingan Timnas Indonesia," kata Kepala Lapas Kelas IIB Mojokerto Rudi usai nobar bareng napi.

Baca juga: Jalur Cangar, Mojokerto-Kota Batu Segera Dibuka Terbatas

Program warga binaan bisa berbuka bersama keluarganya ini disediakan pihak Lapas setiap hari Kamis. Tiap momen, kuota warga binaan sebanyak 50 orang.

"Dilakukan satu minggu sekali dengan kuota 50 orang, karena tidak semua warga binaan keluarganya bisa datang, setiap hari Kamis," pungkasnya.

Editor : Aris S



Berita Terkait