Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Peringatan Hari Perjuangan Tani Internasional 17 April, Begini Sejarahnya

Peringatan Hari Perjuangan Tani Internasional 17 April, Begini Sejarahnya © mili.id

Ilustrasi

Surabaya, mili.id - Setiap tanggal 17 April diperingati sebagai Hari Perjuangan Tani Internasional. Hari tersebut merupakan momen penting untuk mengenang perjuangan para petani di seluruh dunia dalam memperjuangkan hak-hak mereka.

Tanggal ini ditetapkan pada tahun 1996 oleh La Via Campesina, sebuah gerakan petani internasional, untuk memperingati tragedi pembantaian 19 petani tak bertanah di Eldorado dos Carajas, Brasil, oleh polisi militer saat mereka menuntut hak atas tanah.

Baca juga: Pakar Soal Wacana Penulisan Ulang Sejarah Indonesia: Harus Objektif, Jangan Politis

Peristiwa tragis ini juga menyebabkan 60 petani menderita luka-luka. Tragedi ini menjadi simbol perjuangan para petani di seluruh dunia yang acap kali menghadapi berbagai bentuk penindasan, eksploitasi, dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Hari Perjuangan Tani Internasional menjadi wadah bagi para petani untuk bersatu dan menyuarakan tuntutan mereka, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran petani dalam ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan.

Sejarah Hari Perjuangan Petani Internasional

Pada tahun 1991, La Via Campesina didirikan di Via Campesina, Mexico, sebagai respon terhadap liberalisasi perdagangan global dan dampak negatifnya terhadap sektor pertanian.

Gerakan ini menyatukan berbagai organisasi petani dari berbagai negara di seluruh dunia dengan tujuan untuk memperjuangkan keadilan dan kedaulatan pangan bagi para petani.

Tahun tersebut juga merupakan pertama kali La Via Campesina menggelar Kongres Internasional pertamanya di Paraíba, Brasil. Dalam kongres ini, tanggal 17 April ditetapkan sebagai Hari Perjuangan Tani Internasional untuk memperingati tragedi pembantaian di Eldorado dos Carajas.

Sejak saat itu, Hari Perjuangan Tani Internasional diperingati setiap tahun dengan berbagai aksi demonstrasi, seminar, dan diskusi di berbagai negara di seluruh dunia.

Baca juga: Ternyata Charlie Chaplin Pernah Main ke Surabaya

Peringatan Hari Perjuangan Petani Internasional di Indonesia

Di Indonesia, Hari Perjuangan Tani Internasional juga diperingati oleh berbagai organisasi tani dan masyarakat sipil. Peringatan ini menjadi momen untuk mengangkat isu-isu terkait dengan hak-hak petani di Indonesia, yang meliputi:

1. Konversi lahan pertanian menjadi kawasan industri dan pertambangan

2. Harga hasil panen yang rendah dan fluktuatif

3. Ketergantungan terhadap pupuk dan pestisida kimia

Baca juga: Kadindik Jatim Sambut Baik Program Bantuan Kesejahteraan Guru Honorer

4. Lemahnya akses terhadap kredit dan teknologi pertanian

5. Pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap petani.

Peringatan Hari Perjuangan Petani Internasional di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran petani dalam ketahanan pangan dan pembangunan nasional.

Selain itu, diharapkan juga dapat mendorong pemerintah untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam melindungi hak-hak petani dan memajukan sektor pertanian di Indonesia.

Editor : Aris S



Berita Terkait