Populer: Pembunuhan, Kebiasaan Nyeleneh Gombloh, Komplotan Pemeras Gay

mili.id - Dari seluruh berita yang ditayangkan redaksi pada Rabu (12/7/2023), tiga di antaranya menjadi terpopuler.

Terpopuler pertama adalah anak korban pembunuhan di Tulungagung minta pendampingan Hotman Paris. Disusul kebiasaan nyeleneh Gombloh dan komplotan pemeras gay di Surabaya.

Baca juga: Begal Payudara Hingga Bandit Pencuri Motor Didor

Berikut rangkumannya:

1. Anak Korban Pembunuhan di Tulungagung Minta Pendampingan Hotman Paris

Dua anak korban pembunuhan pasangan suami istri di Desa/Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung meminta pendampingan hukum kepada pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Hal itu diketahui dari postingan video berdurasi 1 menit 18 detik akun Instagram @hotmanparisofficial.

Video yang diposting Hotman Paris memperlihatkan dua orang. Satu pria dengan memakai baju motif belang serta berkopiah dan seorang perempuan menggunakan hijab berwarna biru.

2. Kebiasaan Nyeleneh Gombloh Membagikan Bra ke PSK Dolly

Baca juga: Populer: Kunjungan Jokowi di Surabaya Hingga Timnas Indonesia

Siapa yang tak kenal dengan Gombloh, musisi asal Jombang, yang karya-karyanya abadi hingga sekarang.

Di balik kesederhanaannya, ada sisi sosial yang menjadi kebiasaan Gombloh, yaitu membagikan bra ke para perempuan pekerja seks komersial (PSK).

Kebiasaan Gombloh itu diceritakan rekan Gombloh, KH Mas Faiqh Hudin Muhajid Basyaiban kepada mili.id.

3. Komplotan Pemeras Beraksi di Kawasan Elite Surabaya: Ngaku Polisi, Sasar Gay

Baca juga: Populer: Berkumpulnya Kades se Jatim Hingga Penyidikan KPK di Situbondo

Komplotan pemeras dengan salah satu anggotanya seorang gay, yang beraksi di kawasan elite Surabaya diringkus Tim Anti Bandit Polres Lakarsantri.

Ada tiga pelaku yang ditangkap, yaitu KV (31) asal Kediri, NDP (31) dan OM (35), warga Surabaya. Ketiganya ditangkap Tim Anti Bandit Polsek Lakarsantri saat beraksi di kawasan Citraland, Surabaya.

Kapolsek Lakarsantri, Kompol Hakim mengatakan, ketiga pelaku ditangkap lantaran korban berhasil keluar dari mobil dan berteriak minta tolong.

Editor : Narendra Bakrie