Surabaya - Direktorat Disabilitas Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bekerja sama strategis dengan tiga perusahaan ternama yaitu PT Asprindo, PT Kekean, dan CV Hidroponik Javafarm dalam pendirian Sheltered Workshop and Training Center Disability (SWTCD) di Rektorat kampus setempat. Rabu (4/10/2023).
Tujuan pendirian Sheltered Workshop and Training Center Disability (SWTCD) ini bertujuan membantu mengembangkan keterampilan dan meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas.
Baca juga: Pasca KPK Tahan Bupati Situbondo hingga Maling Mengaku Petugas PDAM Gondol 1 Kg Emas
Direktur Disabilitas Unesa, Dr. Wagino, M.Pd., mengatakan, program SWTCD ini merupakan konsep yang telah terbukti berhasil dalam membantu penyandang disabilitas mengembangkan potensi mereka dalam lingkungan yang mendukung dan inklusif.
“Dalam program ini, ada pemberian pelatihan dan pekerjaan bagi penyandang disabilitas yang memiliki berbagai jenis keterbatasan, memungkinkan mereka untuk mengasah keterampilan mereka sambil merasakan pengalaman dunia kerja yang nyata,” paparnya.
Dia berharap, dengan kerja sama program ini dapat memberikan kesempatan dan dukungan yang lebih besar bagi penyandang disabilitas untuk mengembangkan potensi, meningkatkan keterampilan, dan meraih kemandirian.
“Kami yakin bahwa kerja sama ini akan menjadi langkah penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya, di mana setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi,” ucap pria asal Bandung tersebut.
Baca juga: Prakiraan Cuaca 23 Januari 2025, 10 Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan Sangat Lebat
Dalam kolaborasi ini, tambahnya, Direktorat Disabilitas berperan sebagai koordinator utama dan memfasilitasi rekrutmen penyandang disabilitas yang akan berpartisipasi dalam program sheltered workshop. Selain itu, mereka juga akan memberikan dukungan pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan.
Sementara, PT Asprindo berperan dalam membuka pintu bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan pelatihan keterampilan dan kesempatan kerja. Dengan kata lain, Asprindo sebagai mentor dan pemberi pelatihan bagi peserta program (disabilitas).
Selanjutnya, PT Kekean akan memberikan peluang kepada penyandang disabilitas untuk terlibat dalam berbagai aktivitas bisnis, terutama dalam bidang kerajinan dan layanan. Mereka akan mendukung perkembangan kreativitas dan kewirausahaan para peserta.
Baca juga: Lokasi Sim Cak Bhabin dan Simling 23 Januari 2025 di Surabaya
Lalu, untuk CV Hidroponik Jawarafarm akan memfokuskan program mereka pada pertanian hidroponik. Ini adalah langkah inovatif yang memberikan peluang bagi penyandang disabilitas untuk terlibat dalam pertanian modern yang berkelanjutan.
Dia berharap, dengan kerja sama ini bisa membuka pintu kemandirian teman-teman penyandang disabilitas, sehingga memungkinkan mereka untuk berkontribusi secara aktif dalam masyarakat, dan meraih kesuksesan dalam karir.
“Direktorat Disabilitas Unesa bersama mitra bisnis berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan berdaya bagi semua warga, tanpa memandang status disabilitas,” pungkasnya.
Editor : Aris S