Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Viral Video Gengster Bawa Sajam Masuk Kebraon Bikin Takut Warga Surabaya

Viral Video Gengster Bawa Sajam Masuk Kebraon Bikin Takut Warga Surabaya © mili.id

Tangkapan layar video gangster yang diduga hendak tawuran viral di Sosmed (istimewa)

Surabaya - Beredar video berdurasi 52 detik yang viral di sosial media mempertontonkan aksi yang diduga gengster melintas di Jalan Mastrip hingga memasuki daerah Kebraon, Karang Pilang, Surabaya, lalu mengacungkan celurit dan diduga hendak melakukan tawuran.

Mereka kurang lebih berjumlah puluhan dan rata-rata membawa sajam. Video tersebut diduga diambil oleh salah satu pelaku yang juga kelompok gengster tersebut.

Baca juga: PAM Surya Sembada Tetap Siaga Distribusi Air dan Pelayanan 24 Jam saat Libur Lebaran

Dalam video yang beredar, mereka terbilang nekat. Mereka diduga melintas di depan Polsek Karang Pilang sebelum berlabuh di dekat Makam Kebraon di Gang Jambu, sambil mengacungkan celurit besar dan berlari seperti mengejar sesuatu.

Muhammad Kurniawan, warga sekitar lokasi mengatakan, dia tak tahu pasti kapan peristiwa itu terjadi. Namun, video tersebut sudah beredar luas di warga setempat sejak Selasa (12/12/2023) malam.

"Kejadiannya kapan kurang paham, tapi semalam video itu udah nyebar di grup RT, dan di grup itu sempat rame, karena selama ini di Kebraon gak pernah ada kayak gitu," katanya kepada mili.id, Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Sederet Komitmen Terminal Petikemas Surabaya dalam Wujudkan Pelabuhan Bersih

Kurnia menduga, para pelaku bukanlah warga Kebraon. Atas kejadian tersebut, banyak orang tua yang khawatir dan pekerja yang tengah pulang larut juga takut jadi sasaran yang salah oleh para gengster tersebut.

"Kemungkinan mereka orang luar Kebraon, terus punya musuh dengan orang di sini. Warga ya pasti takut lah mas, itu di video ada yang bawa celurit besar kalau kena sabet segitu besarnya, gak bayangin lukanya gimana," tambahnya.

Baca juga: Bakti Sosial Alumni Puteri Indonesia Jawa Timur di Surabaya

Sementara Kapolsek Karang Pilang, Kompol Rizky Fardian Caropeboka saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mengetahui peristiwa tersebut dan saat ini dalam proses penyelidikan petugas.

"Sudah monitor. Iya masih kita dalami penyelidikan nih. Masyarakat mohon bersabar dan kami mohon doanya semoga kita bisa ungkap," pungkasnya.

Editor : Aris S



Berita Terkait