Babak Baru Dugaan Pencabulan Santri oleh Pengasuh Ponpes di Situbondo
Selasa, 14 Jan 2025 21:13 WIB"Pertanyaannya seputar kronologi dugaan pencabulan tersebut," ujar kuasa hukum korban, Dwi Anggi.
"Pertanyaannya seputar kronologi dugaan pencabulan tersebut," ujar kuasa hukum korban, Dwi Anggi.
DPC Ferari resmi menerima kuasa dari keluarga korban, untuk mengawal proses hukum ini hingga selesai, pihaknya berkomitmen utnuk memastikan pelaku mendapat hukuman setimpal.
Pengurus pondok pesantren di Banyuwangi, tempat santri kritis dikeroyok senior angkat bicara.
Korban yang mondok dan bersekolah di ponpes, mengaku dicabuli terlapor tiga kali.
Pencegahan politik uang menjadi prioritas utama selama masa tenang hingga malam pencoblosan.
Bus Sugeng Rahayu terguling, serta pembunuhan ibu dan anak menempati posisi kedua dan ketiga.
Pria berusia sekitar 44 tahun ini, diketahui juga adalah keponakan kandung dari Cawabup Kiai Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun).
Selain pengasuh kedua Ponpes Sukorejo, Kiai As'ad adalah pejuang saat melawan penjajah Belanda, pejuang dalam menegakkan agama, pejuang membimbing masyarakat.
Selain resik-resik di Jawa Timur, pihaknya juga akan memberikan honor kepada guru madrasah, dan beasiswa penghafal kitab.
Suasana panik menyelimuti mereka, ketika korban tidak sadarkan diri.
Kasus tersebut telah diserahkan kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Banyuwangi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Semakin kita mendalami ilmu agama, semakin dekat kita dengan Baginda Kanjeng Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.
Berpisah dengan pasangan pertahana, karena visi dan misi mereka sudah tidak sejalan.
Tidak menutup kemungkinan ada korban lain, kini penyidik masih meminta keterangan tersangka secara intensif.
Musaffa' Safril dipastikan satu-satunya calon yang mendaftar dalam Konferwil XV.