Probolinggo - Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Probolinggo menerima audiensi sejumlah anggota LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) setempat, Selasa (20/8/2024).
Audiensi itu digelar untuk membahas persoalan pupuk di wilayah Kabupaten Probolinggo. Rombongan dari LIRA diterima langsung Kepala Kejari, Ahmad Nuril Alam.
Baca juga: Komplotan Begal Motor Bersajam di Pasuruan-Probolinggo Dibekuk
Gubernur LIRA Jawa Timur, Samsudin mengikuti audiensi yang digelar tertutup selama sekitar 2 jam tersebut.
Usai audiensi, Samsudin mengatakan bahwa kedatangannya ke Kantor Kejari Kabupaten Probolinggo itu untuk membahas sejumlah persoalan mafia pupuk yang telah menjadi temuan timnya di lapangan.
"Alhamdulillah, Pak Kajari merespons dengan baik terkait masalah-masalah pupuk ini, karena memang ini menjadi keluhan banyak orang, khususnya para petani," ungkap Samsudin.
Baca juga: Dana Kampanye Dua Paslon Peserta Pilbup Probolinggo 2024, Belum Ada Sumbangan
Samsudin menegaskan bahwa pihaknya hanya menyodorkan nota kesepahaman (MOU) agar dapat bersama-sama memberantas mafia pupuk, khususnya yang ada di Kabupaten Probolinggo.
"Kami menyampaikan apa yang menjadi temuan, termasuk permainan-permainan, mulai dari dugaan monopoli RDKK hingga penjualan pupuk subsidi di luar kios yang sampai hari ini masih beredar setiap hari di seluruh penjuru Kabupaten Probolinggo," beber dia.
Sementara Kasi Intel Kejari Kabupaten Probolinggo, I Made Deady Permana Putra mengapresiasi kedatangan LIRA untuk membahas masalah-masalah pupuk di wilayahnya.
Baca juga: 4 Kereta Api di Jember Terlambat Imbas Insiden KA Pandalungan Vs Truk
Menurutnya, masalah pupuk ini sudah bukan hanya menjadi masalah di Probolinggo saja, melainkan masalah nasional.
"Pimpinan kami sangat mengapresiasi adanya kunjungan dari rekan-rekan LIRA. Sehingga ke depan, kami bisa terus bekerjasama untuk menyelesaikan persoalan pupuk ini," pungkasnya.
Editor : Narendra Bakrie