mili.id - Pendaki yang tewas bertambah jadi 23 orang akibat erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar).
"23 tadi yang diduga, sudah dinyatakan meninggal dunia," ujar Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, Selasa (5/12/2023) malam.
Baca juga: Pilu! Pendaki Gunung Bekel Mojokerto Ditemukan Tewas usai Terseret Air Bah
Suharyono menyebut total keseluruhan pendaki yang terdata adalah 75 orang. Pendaki selamat berjumlah 52 orang.
"52 pendaki sudah berhasil diselamatkan untuk turun, walaupun di antaranya ada yang luka ringan, berat dan luka bakar kena kerikil panas, abu," papar dia.
Hingga pukul 22.30 WIB, Selasa kemarin, 17 jenazah pendaki telah dievakuasi tim gabungan dari puncak Gunung Marapi. Keseluruhan jenazah dibawa ke RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi untuk diidentifikasi.
Baca juga: 26 Oktober 14 Tahun Lalu Erupsi Merapi Menewaskan Mbah Maridjan Sang Juru Kunci
Semantara menurut data Kantor Basarnas Padang, masih ada satu pendaki yang belum ditemukan. Operasi SAR akan dilanjutkan pagi hari.
Sementara Kabiddokkes Polda Sumbar, Kombes Pol drg. Lisda Cancer menyebut bahwa 16 jenazah sudah teridentifikasi. Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil identifikasi melalui sidik jari.
Baca juga: Pendaki asal Jakarta Hilang di Gunung Wilis Ditemukan Tewas
"Kemarin 5 jenazah (teridentifikasi), sekarang 11 jenazah. Dan malam ini 7 jenazah sudah diserahkan (ke keluarga), tersisa 4 jenazah. Kami selesaikan malam ini," ungkap Lisda.
"Terungkap kebanyakan sidik jari, dengan data medis dan ciri-ciri khusus dari korban. Kondisi bagus, mengalami luka bakar," tandasnya.
Editor : Redaksi