Mili.id - Awal pembangunan underpass Mayjen Sungkono, bertujuan untuk mengurai kemacetan di kawasan tersebut.
Begitu, urai anggota Komisi C DPRD Surabaya, William Wirakusuma melalui keterangan tertulisnya, yang diterima redaksi Mili.id, pada Jumat (17/2)
Sayanganya, sambung legislator PSI itu, justeru, kemacetan masih kerap terjadi di underpass tersebut, terutama di akhir Minggu dan hari libur.
Sehingga, ia meminta pemkot, dapat segera mengurai kemacetan tersebut. "Itu underpass kan dibuat untuk mengurai kemacetan, tapi sekarang malah menjadi simpul macet." tukas William
Terhadap hal itu, menurut William, penting dilakukan pengaturan lalu lintas, khususnya Kendaraan yang lewat underpass, hendaknya tidak boleh belok ke arah Graha Family.
"Jadi yang mau arah ke Graha Family harus lewat atas," tegas William
Sekali lagi, William menegaskan, simpul kemacetan sangat mudah diurai. Karena penyebabnya sangat jelas. "Ini harus segera diurai, karena di pertigaan juga ada apartemen baru yang bisa menambah kemacetan di simpul tersebut." jelas William.
Di samping itu, William mendesak, di kawasan itu, perlu dipasang kamera e-TLE. Sehingga, bila kendaraan dari underpass motong jalan ke Graha Family. Maka akan terkena tilang elektronik, dengan denda maksimal.
"Dinas Perhubungan perlu mengkaji ulang rekayasa lalu lintas kawasan underpass Mayjen Sungkono." imbaunya
"Supaya simpul kemacetan di sana bisa terurai dan tujuan pembangunan underpass bisa tercapai." demikian tutup William.
Baca juga: Demo Desak KPK Segera Tangkap Bupati Karna Suswandi, Massa Bakar Ogoh-ogoh
Editor : Redaksi