Satu Keluarga di Malang Tewas, Polisi Temukan Pesan Pada Kaca Meja Rias

*Informasi berikut tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasi ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

 

Baca juga: Pangdam V/Brawijaya Dampingi Menhan Kunjungan ke SMA Taruna Nusantara Malang

Malang - Tiga orang satu keluarga yang ditemukan tewas di dalam rumahnya meninggalkan pesan di kaca meja rias.

Satu keluarga yang tewas itu diduga bunuh diri di Dusun Boro Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Pesan itu diduga ditulis oleh W (38) di kaca meja rias kamar bertuliskan wasiat untuk ARE (13) salah satu anak korban yang selamat.

Pesan itu bertuliskan 'Kakak Jaga Diri
Papa, Mama, Adik pergi dulu
Nurut Uti, Kung, Tante dan Om
Belajar yang Baik
Uang Papa Mama untuk pemakaman jadi satu love you kakak-Papa,' tulisnya.

Baca juga: Ini Daftar Venue Porprov IX Jatim 2025 di Malang Raya

Saat ini tim Inafis Polres Malang masih berada di TKP untuk melakukan pendalaman penyebab dan kronologis pasti kejadian tragis tersebut.

Ketua RT 3 RW 10 Dusun Boro Bugis, Iswahyudi menjelaskan bila kejadian tersebut diketahui oleh warga sekitar pukul 8.30 Wib. Salah satu anak korban memberitahu ke kami namun saat kejadian rumah dikunci dari dalam rumah.

"Warga tahu setelah salah satu anak korban memberitahu ke kami. Jadi dari kejadian itu ayah, ibu, dan 1 anaknya meninggal dunia. Yang selamat ini saudara kembarnya kelas 1 SMP," katanya.

Baca juga: Tarif Tol Malang-Surabaya 2025

Lanjut Iswahudi, mereka sudah tinggal di rumahnya kurang lebih 7 tahun mulai anaknya kecil sampai SMP.

"Setahu kami selama ini tidak ada masalah atau selisih faham," ujarnya.

Perlu diketahui, sebelumnya 3 orang ditemukan meninggal dunia diduga bunuh diri. Mereka adalah W (38) suami, SL (35) istri, dan AKE (13) anak.

Editor : Achmad S